7 tahun kemudian
Di bandara internasional terlihat seorang wanita cantik keluar dari pintu bandara sambil menggendong seorang balita berusia 3 tahun dan dibelakangnya ada wanita paruh baya yang mengikutinya
"Hahh .... akhirnya setelah 7 tahun aku kembali kesini"sang wanita berucap sambil membetulkan gendonganyya.
Dengan senyum menawannya mereka meninggalkan bandara.....Di dalam sebuah gedung pencakar langit, dilantai paling atas ada seorang pria tampan sedang duduk dikursi kebesarannya sambil menatap sebuah foto usang ditangannya..
Diusapnya foto tersebut dengan wajah penuh penyesalan dan kerinduan"Yun.."
Deg
"Boo.. ak aku..."
"Hiks..Bagaimana kalian bisa melakukan hal ini dibelakangku" ucap jaejoong sambil menghapus air matanya yang terus mengalir.
"Dan kau.. kau sahabatku, bagamana bisa kau tega melakukan ini padaku.
Hiks hiks aku membencimu.. aku membenci kalian" dengan berurai air mata jaejoong berlari meniggalkan dua orang yang sangat berharga baginya tapi menyakitinya sangat dalam..."Hah..."
Pria itu kembali menghela napas dan melihat keluar kaca ruangan kantornya hingga suara ketukan pintu mengalihkan pandanyyaTok...
Tok...
Tok...Cklek..
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita cantik dengan tas bekal ditangannya
"Yun... aku membawa makan siang untukmu.. kau belum makan siang kan" seorang wanita masuk dengan senyum manisnya berucap tanpa melihat wajah yunho yang menggelap..."Sedang apa kau disini, keluar dari ruanganku" ucap yunho dengan nada dinginnya
"Aku hanya ingin memberikan makan siang ini padamu"ucap lirih si wanita sambil menggenggam erat tas bekalnya...
"Sudah berulang kali aku katakan padamu jangan menggangguku
Apa kau masih belum mengerti juga kim junsu" ya wanita itu adalah kim junsu sahabat kim jaejoong yang sudah menghianati sahabatnya demi mendapatkan jung yunho. wajah junsu semakin pucat dan mata yang berkaca kaca mendengar kata kata yunhoJunsu menundukan kepalanya mencoba menahan air matanya dan sakit dihatinya meskipun itu percuma air matanya tetap turun membasahi pipinya.. meskipu sudah sering junsu mendengar bentakan dan kata kata tajam yunho tetap saja rasanya sangat menyakiti hatinya
"Tak bisakah kau membuka hatimu untukku yun... Ini sudah 7 tahun apakah tak ada sedikitpun rasamu untukku" ujar lirih junsu dengan wajah sembab dan air mata yang menetes sedangkan yunho hanya menatap dingin dan datarnya.
Junsu memundurkan langkahnya saat yunho berjalan kearahnya dengan rahang mengetat
"Sst... sak sakhit..."
Erang junsu saat yunho mencengkram dagunya kuat..."Jangankan menyukaimu melihat wajahmu saja aku sangat muak"desis yunho didepan wajah junsu dan yunho mendorong junsu hinga junsu menabrak pintu
Bruk
"Ah ss...." ringis junsu merasakan sakit di punggungnya
Yunho kembali duduk dikursinya dan menatap junsu dengan wajah dinginnya"pergi dari sini sebelum aku berbuat lebih kejam lagi padamu" kata yunho, junsu menatap yunho dan pergi meninggalkan ruangan yunho dengan tangis yang sudah tidak bisa ditahannya lagi
Hiks..
Hiks...Junsu berlari sambil menangis tidak pardulikan orang orang menatapnya kasihan dan beberapa karyawan wanita menatapnya sinis dan mencibirnya..
"Ku dengar junsu-ssi sudah sering ditolak yunho sajangnim, tapi masih saja terus mengejar yunho sajangnim.. dan kudengar junsu-ssi juga menta orang tuanya untuk menjodohkannya dengan yuho sajangnim tapi di tolak yunho sajangnim mentah mentah" ucap beberapa karyawan wanita disana
Mobil hitam mengkilat meluaran terbaru terlihat memasuki halaman mansion yang sangat luas dengan desain eropa klasik modern dan terlihat yunho keluar dari mobilnya dengan wajah lelahnya. Saat memasuki mansion terlihat beberapa pelayan menundukan kepalanya tpi memang dasarnya yunho dia mengabaikannya dan menaiki tangga tapi saat baru beberapa langkah suara seseorang memanggilnya menghentikan langkahnya..
"Yun.." panggil wanita paruh baya dibelakangnya aka umma jung sedangkan yunho hanya bergumam tanpa membalikan bdannya
"Hm...""Apa yang sudau kau katakan pada junsu hingga dia keluar kantormu sambil menangis" ucap nyonya jung
Yunho membalikan badanya dan menatap dingin ummanya.. hubungannya dengan orang tuanya memang memburuk sejak 3 tahun yang lalu karena orang tuanya menjodohkannya dengan junsu, dan entah apa yang dilakukan junsu hingga ibunya selalu menuruti kata - katanya.
"Apa yang kulakukan padanya kurasa umma sudah mengetahui semua darinya jadi aku harap umma jangan menggangguku ataupun membicarakanny denganku karena aku sungguh muak meskipun hanya mendengar namanya saja" ucap yunho
Mrs jung hanya terdiam mendengar kata - kata yunho dan hanya bisa melihat punggung yunho yang berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
Sebenarnya mrs jung tidak ingin hubungannya dengan anaknya semakin memburuk, dia hanya ingin yang terbaik untuk yunho dan menurutnya junsu adalah pilihan terbaik. Junsu bukan hanya dari keluarga terpandang tapi juga terpelajar dan sopan juga baik jafi karena itulah mrs jung ingin menjadikan junsu menantunya. Tapi seperrinya itu tidak akan terjadi karena putranya terlihat sangat tidak menyukai junsu
Tidak tahu apa yang terjafi diantara mereka hingga yunho begitu membenci junsuTerlihat disebuah rumah sederhana seorang wanita cantik duduk sambil memangku putranya yang sudah tertidur dan juga wanita paruh baya didepannya
"Jae apa kau sudah mendapatkan pakerjaan" ucap wanita paruh baya itu aka mrs shim ibu mertua jaejoong sambil menyesap teh ditangannya
"aku sudah mengirim surat lamaran kebeberapa perusahaan. kuharap ada salah satu dari mereka yang menerimaku meskipun aku tidak yakin karena aku tidak memiliki pengalaman bekerja kantoran" ucap jaejong sambil mengelus kepala putranya
"aku yakin kau akan diterima kau itu pintar, rajin dan bertanggung jawab" kata mrs shim memberi semangat pada jaejoong
"semoga saja umma dan maaf kita harus tiggal dirumah yang lebih kecil dari rumah kita yang dulu" ucap jaejong
"tidak apa - apa ini bukan salahmu ini salah umma yang tidak bisa mempertahankan peninggalan suamimu , maafkan umma yang tidak bisa mempertahankan hak mu dan putramu, cucuku" ucap mrs shim sambil menggenggam tangan jaejoong
Jaejoong menggenggam balik tangan mrs shim dan tersenyum manis
"Kita akan memulai awal yang baru disini dan aku yakin hidup kita akan jauh lebih baik dari sebelumnya jadi aku harap umma jangan terlalu hawatir hmm...""ne..." mrs shim pun ikut tersenyum
Tanpa jaejoong sadari bukan hanya awal yang baru untuk hidupnya tapi juga awal yang baru untuk cinta lamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOS MY EX
Randomprolog Yunjae gs Dengan wajah penuh kebahagiaan ia menggengam kertas ditangannya dan berlari mencari kekasihnya hingga ia menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang sangat dikenalnya Deg kekasih yang sangat dicintainya sedang berciuman dengan...