bab VII

3.8K 221 24
                                    

Yunho berjalan memasuki jung corp dengan aura hitam yang membuat seluruh karyawan yang berpapasan dengannya menunduk takut.

Yunho sangat kesal hari ini sudah paginya diganggu dengan keluarga kim dan ditambah jaejoong berangkat lebih dulu padahalkan yunho ingin menjemput jaejoong seperti biasa supaya mood nya kembali membaik

Yunho memasuki ruangannya dan segera melihat ke meja jaejoong tapi jaejoong tidak ada, membuatnya mengerutkan dahi bukankah jaejoong sudah berangkat tapi kemana dia

Yunho segera kemeja yoochun untuk bertanya dimana jaejoong tapi baru beberapa langkah orang yang dicari sudah ada dihadapannya dengan tumpukan map ditangannya

Jaejoong menundukan kepalanya saat melihat yunho didepannya dan segera  pergi ke mejanya tanpa mengatakan sepatah kata pada yunho, membuat yunho semakin menekuk wajahnya karena jaejoong mengabaikannya

" boo kenapa kau berangkat duluan tanpa menungguku menjemputmu " tidak ada jawaban dari jaejoong yang masih terus mengerjakan pekerjaanya seolah yunho adalah mahluk kasat mata membuat yynho heran karena hari ini jaejoong berbeda dari biasanya. Jaejoong memang kadang bersifat dingin padanya tapi tidak sedingin ini hingga menganggapnya tidak ada

Yunho terus menunggu jaejoong bersuara tapi sepertinya jaejoong masih akan tetap diam membuat yunho memutuskan untuk kembali kemejanya dan mengawasi jaejoong dari sana dan menunggu jaejoong berbicara padanya.

Tapi harapan yunho sia - sia menunggu jaejoong berbicara karena sampai waktu pulang kerja jaejoong masih diam dan hanya berbicara seperlunya saja bahkan itupun dengan formal, jaejoong juga terlihat menghindarinya hingga membuat yunho menggeram dan mengacak rambutnya




















Yunho mengepalkan tangannya saat melihat jaejoong pulang bersama salah satu karyawannya padahal yunho berniat mengajak jaejoong makan malam bersama
Yunho segera menjalankan mobilnya dengan cepat meninggalkan kantornya melewati jaejoong dengan wajah yang sudah merah karena amarah dan cemburu

Jaejoong menatap mobil yunho yang melewatinya , sebenarnya jaejoong tidak tega melihat wajah mendung yunho yang mencoba mendapatkan perhatiannya seharian ini tapi hatinya masih belum bisa menerima kedekatan mereka dan jaejoong merasa seperti menghianati mendiang suaminya jika dia terlalau dekat dengan yunho

"Hahh..." jaejoong menghela napasnya yang terasa lelah dengan semua yang terjadi hingga tak terasa jaejoong sudah sampai dirumahnya
Jaejoong menyerahkan helm dan tak lupa mengucapakan terima kasih pada rekan kerjanya yang sudah bersedia untuk mengantarkannya pulang

" terima kasih sudah mau mengantarku pulang jang-ssi"

" itu bukan masalah jaejoong-ah dan bisakah kau memangil namaku saja bukan margaku lagi pula kita adalah teman satu lantor "

" baiklah gen suk-ah" jang gen suk tersenyum mendengar jaejoong memanggilnya dengan akrap
Sebenarnya gen suk sudah menyukai jaejoong sejak lama tapi melihat kedekatan antara jaejoong dan presedirnya membuatnya tidak bisa mendekati jaejoong dan saat tadi melihat jaejoong akan pulang sendirian gen suk mencoba peruntungannya dengan menawari jaejoong tumpangan dan tidak gen suk sangka jaejoong menerima tawarannya membuatnya sangat bahagia , apakah sekarang dia memiliki kesempatan untuk mendekati jaejoong

Jaejoong melambaikan tangannya melihat gen suk pergi dan segera memasuki rumahnya tanpa tahu ada yang memperhatikannya sejak tadi dengan mata memancarkan kekecewaan

Jung yunho yang sejak tadi mengikuti jaejoong karena khawatir harus menelan kekecewaan saat melihat jaejoong tersenyum dan melambaikan tangan saat pria itu pergi sementara pada dirinya jaejoong begitu dingin apalagi seharian ini jaejoong terlihat sangat menghidarinnya
























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BOS MY EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang