Peduli

30 2 0
                                    

Typo bertebaran!

Happy Reading All!






Putra baru saja tiba di parkiran sekolah. Perlahan ia memarkirkan motornya dan membuka helm yang di kenakannya selama perjalanan lalu sedikit merapikan rambutnya dengan tangan nya.

Sesampai di kelas ia  melihat beberapa teman kelasnya sibuk mengantri menghampiri celsi dan memberi selamat ulang tahun padanya.

"Happy Birthday ya cel, doa terbaik buat lo." ucap putra sembari menyalim tangan celsi.

"thanks ya ra." jawab celsi yang reflek memeluk putra sesaat. Anya yang baru datang telah melihat semuanya sedari tadi. Ia hanya tersenyum simpul melihat sahabatnya telah mendapatkan kado spesial yang ia inginkan.

"Gue tau ini menyakitkan tapi gue yakin lo bisa ngelewatinnya nya. " bisik seseorang yang tiba-tiba muncul di sebelah anya. Syeril! sejak kapan ia di samping anya?
Anya hanya tersenyum dan berjalan ke arah celsi.
"Happy Birthday my bestfriend, semoga yang disemogakan cepat tersemogakan ya... we love you cel."ucap anya yang sontak memberhentikan adengan pelukan antara celsi dan putra.

"Ahhh makasih sayang..." jawab celsi yang beralih memeluk tubuh mungil anya.
Anya pun membalas pelukan Celsi. "kadonya nyusul ya, masih di toko hehe." kekeh anya.

"Iya gapapa." jawab celsi melepas pelukan.

"HAPPY BIRTHDAY MISS DRAKORNYA AKOHHH!!! " teriak syeril heboh yang langsung memeluk erat celsi.

"Aduh kayanya lo yang paling heboh deh, makasih btw." jawab celsi tersenyum.

"HBD Celsiii.... moga tambah manis ya." ucap boby.

"makasih loh bob,bentar malem dateng ya... banyak makanan. "Ujar celsi.

"oh itu sih jelas banget gue datang. Gausah takut. " jawab boby semangat 45.
"makanan basi tapi"canda celsi sambil terkekeh.

Raut wajah Boby yang tadinya senang berubah menjadi cemberut. "Tega lu." gerutu boby seperti anak kecil.

"Selamat tiup lilin ya cel... wish u all the best dah pokoknya, kadonya nanti aja di party lo." ucap reza.

"iya za,makasih ya batubata."jawab celsi senang.

-

"Eh si es kepal mana? tumben gak ngantin."tanya syeril yang baru saja sampai di kantin pada reza dan boby.

"Gatau tuh anak, main ngilang aja pas bell." jawab boby santai.

"Ril gue toilet dulu ya. Si celsi juga masih mesan kan?kebelet banget." ujar anya menahan rasa pipisnya.

"Oh yaudah sana, entar malah ngocor disini lagi. Kan kasian si jefan dari singapura harus bersihin air seni lo. " jawab syeril sambil tertawa terbahak-bahak.

"Anjir lo,bangke." gerutu anya lalu pergi.

"Huhhhh lega banget. " ucap anya yang baru saja keluar dari toilet. Ia hendak berjalan kembali ke kantin namun ia kehilangan keseimbangan begitu melewati lantai yang masih basah karena di pell. Namun sebuah pasang tangan terlebih dahulu menangkapnya dan terjadilah eye contack.

"put-putra"kejut anya. Putra membantu anya memperbaiki posisi berdirinya.

"Ceroboh!!! baca tuh papan peringatan! udah tau di pell malah lewat." oceh putra dingin.

"Iya sorry gue gak merhatiin. " sesal anya yang membuat putra menoleh sinis. "Papan segitu gedenya lo gak liat? jual aja tuh otak lo yg cerdas buat beli mata! " ketus putra sedikit kasar.

 PUTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang