PERVERT GIRL(SoonHoon)

Pervert part 3

Selagi kedua Polisi yang menangani kasus Jihoon aka Woozi ke Busan.
.
.
.
.
.
.

**PG Pov**

Terlihat seorang gadis duduk di samping jendela cafe dan terlihat sedang memperhatikan layar laptopnya terlihat excited sambil tersenyum sendiri.

Di sisi lain terlihat seorang pria yang berjalan ke arah gadis itu dan mencoba untuk mengejutkan nya..

"Jaaa... noonaa..." ucap pria itu ceria sambil memeggang kedua pundak gadis itu.

"yaaakk!!.. Kaauu Kim Taehyung..mengejutkan ku saja, apa yg kau lakukan disini." ujar gadis itu acuh dan melihat sebentar ke arah pria itu.

"Annyeong Kimmy noona.."sapa pria itu mengambil kursi duduk di sebelah gadis itu.

"noona,aku dengar kau menolak tawaran dari perusahaan IT Hyundai yang terkenal itu. Coba jelaskan padaku apa alasan nya"ucap pria itu lagi.

"kau tak perlu tahu.. Aku sedang sibuk sekarang." jawab gadis itu singkat.

"WHAT BUSY?? Perasaan noona hanya melihat video² idol ini dan mengikuti mereka."

"Apa pedulimu ini bukan urusan mu.. Kim Taehyung Pabboyaa!!" Kesal gadis itu.

"yaahh noonaa.. Kau Jahat sekali sebagi sunbenim yang aku kagumi jangan kau sia² kan gelar mu hanya untuk menjadi seorang fans girl.. Kau harus kembali ke dunia nyata.. Lihat ada aku di sini dan aku rasa wajahku lebih tampan dari pada mereka." jelas pria itu.

"Huahahha..  Kau.. lebih tampan?? Ckck jangan bercanda dengan ku.. Wajah mu tak ada apa² nya dengan uri Mingyuu.." ucapan menyindir dari gadis itu.

"aah iya Mingyu apalah itu terserah.. intinya noona aku tak ingin kau menyesal." ucap pria itu lagi.

Terlihat gadis itu merapikan barang nya dan memasukan laptop ke dalam tas nya. Tak sengaja pria itu melihat wallpaper di layar hp gadis itu. *foto uji ama ochi*

"Astaga Nonnaa, Sadarlah jebball.Mereka itu laki-laki, bukankah mereka juga member dari idol yang kau suka." ucap pria itu lagi.

"Kenapa kau bersik sekali Taehyungg~aaa.. Kau menganggu saja.." gadis itu pun beranjak pergi dari tempatnya.

"Yaaahh noonaa.. Tunggu aku.."pria itu pun buru2 mengikuti gadis itu.

.
.
.
.
.
.
.

Si PG kembali ke ruangan di mana Woozi di sekap.

"Ujii yaaa noona kembali, apakah kau menjadi anak yang baik ketika noona tak ada? Heuumm.." ujar si PG berjalan menghampiri woozi sambil mengelus rambut nya.

"Haus..Aku ingin minum.."ujar woozi terdengar sangat pelan.

"aahh kau haus.. Mian noona lupa memberi kau minum.. Ommo kau juga belum ku beri makan.." ucap si PG.

"Tenang noona sudah membawakan kau minum dan Makanan.. Ini air minumlah.." Si PG memeggang kan botol air dan memberi woozi minum dan juga menyuapi nya di karenakan kedua tangan woozi terikat.

Meskipun woozi merasa marah dan terhina dia merasakan rasa haus dan lapar yang sangat sehingga mau tidak mau meminum dan makan makanan yang PG berikan padanya.

"Uji yaa malam ini noona akan membawa teman mu kemari.. Bersabarlah sebentar tunggu di sini dan jadi anak yang baik ya" ucap si PG lagi.

"Tolong lepaskan aku dan aku mohon siapapun dia jangan kau bawa kemari.. Atau baiklah.. tak usah lepaskan aku..cukup aku saja jangan kau bawa temanku yang lain kemari..jebaall.." ujar woozi dengan nada memohon.