Fold In Love With Ghost Guy.

Sepuluh🍰

Anne menolak basikalnya setelah membuka pintu pagar.

Dia berjalan sambil menuntun basikalnya.

Anne berhenti saat melihat ada orang berdiri di beranda kamarnya. Orang itu memegang kapak.

Anne mengerdipkan matanya beberapa kali untuk memastikan apa dilihatnya benar atau tidak setelah yakin tiada apa-apa di sana Anne melanjutkan jalan namun langkah Anne berhenti ketika mendapati manusia berkapak itu berada beberapa langkah dari hadapannya.

" An..ne."

" kau siapa, mana kau tau nama saya?"

" An..ne."

Seruh manusia berkapak itu.

Tiba-tiba...

" jauhi dia? "

Bentak satu suara keras.

" Noah. "

Anne memandang Noah yg berdiri tidak jauh dari mereka.

" Noahhh..."

Rintih manusia berkapak itu.

Anne yg terkejut dengan kemunculan Noah yg begitu cepat berada dihadapannya.

" jangan sakiti dia, atau kau akan berhadapan dengan saya."

Hehehehehehehe...

Manusia kapak itu tergelak nyaring sehingga menyakitkan telinga Anne.

" hentikan Edmund. "

Manusia kapak yg dikenali sebagai Edmund itu berhenti dari tawa menyeramkannya lalu memandang Noah dengan pandangan tajam dan mengerikan.

Buat pertama kali Anne melihat wajah dan mata Edmund yg tidak mempunyi rupa itu.

Seketika pandangan dunia Anne gelap.

Noah menahan tubuh Anne dari rebah ke bumi.

" saya ingatkan kau Edmund.. Kau takkan pernah berjaya dalam membunuh budak ini..."

" jangan bongka Noah..apa kau lupa siapa saya?"

" tidak..sedikit pun tidak..tapi bukan bererti saya takut.. Kita sama sekarang.. Ini tempat saya, pergi..sebelum kau menyesal."

" harusnya apa yg akan kau lakukan..hah!"

Edmund maju ke arah Noah bersiap mahu melayangkan kapak pembunuhnya , kapal yg mana pernah terbenam di kepala Noah saat Noah masih manusia.

Ting..

Bunyi kapak itu berlaga dengan berus perak milik Noah.

Edmund mendegus kedengaran bunyi gigi Edmund mengeretap.

" saya akan kembali."

Edmund berkata sebelum pergi bersama asap hitam bermanikan khas miliknya.

See you next chapter...💜

Thank you for reading...📖