Prolog

72 20 3
                                    

"Lang, nanti kamu bakal ngumpul kan sama anak-anak?"  tanya seorang gadis yang bernama Aulia

"Iya santuy"

"Bapak lo santuy santuy biasanya juga lo ngorok" ucap Rayhan sambil menonyor jidat Elang

"Udah-Udah jangan berantem lebih baik kita pulang kerumah masing-masing sekarang" ucap Aulia menengahi.

"Ashiappppp" kompak  Rayhan dan Elang.

Mereka bertiga adalah sahabat sejak SMP wajar jika sangat dekat, jika ada orang yang menyakiti Aulia maka orang itu akan berurusan dengan Elang dan Rayhan,  orang bilang Elang dan Rayhan adalah malaikat pelindung Aulia.

                                  - - - - -

         
"Apaan sih anjir WAKAKAKAKAK"

"BERISIK!" teriak Elang kepada gadis itu

"Eh, maaf kak kelepasan hehe" ucap Alea gugup

"Lo tuh perempuan, jaga image dong  ga ada sopan-sopannya"

"Saya kan apa adanya kak"

"Bacot, jangan nampilin wajah lo di depan gue!  Sekali lagi lo nampilin gua bakal kasih hukuman buat lo!" bentak Elang lalu pergi

Alea hanya diam terpaku mendengar kakak kelasnya memarahinya.

1 detik..
2 detik...
3 detik..

Tes...

Air mata Alea yang jatuh begitu saja, Alea memang  petakilan tapi Alea itu cegeng. Alea itu penakut ia takut jika dia di bully oleh kakak kelasnya.

                                 - - - - - -
Kringgg....  Kringgg... Kringgg....

Bunyi bell tanda pulang sekolah  berbunyi  seluruh  murid SMA  Baskara bersorak ria.  Namun tidak untuk Alea dia masih saja sedih karena tadi dimarahi oleh kakak kelasnya itu. Yang Alea pikirkan adalah bagaimana jika Alea bertemu kakak kelas itu lagi,  apakah hukuman yang akan dideritanya?

"Alea!" seru Aulia membuyarkan pikiran Alea.

"Kak Aulia,  tumben  belum dijemput kak"

"Mau ada rapat OSIS nih, jadinya belum di jemput"

"Loh?  Terus kakak ngapain disini,  bukannya kalau rapat di ruang OSIS ya?"

"Kakak cuma lagi nunggu  teman aja"

"Oh,  gitu toh aku duluan ya kak" ucap Alea sambil melampaikan tangan.

                                    - - - - -

"Siapa tuh ribut-ribut,  jalan terus atau muter balik ya" batin Alea yang melihat seorang laki-laki  yang menghajar 3 orang pereman dengan tangan kosong. Akhirnya Alea memutuskan untuk mutar balik.

"WOY JANGAN LARI LO!" Teriak Laki-laki  itu kepada Alea. Laki-laki  itu mengejar dan menarik tangan Alea.

"Ahhh sakit,  lepas lepas!" jerit  Alea.

"Diem,  dan naikan kepala lo atau lo mau mati?!" Alea pun menaikan wajahnya dan kaget karena Laki-laki  ini adalah kakak kelas yang memarahinya tadi.

"Lo lagi lo lagi!"

"M-maaf kak" ucap Alea terbata

"Karena lo sering gangu gue!  Sekarang  lo jadi babu gue selama gue masih sekolah di SMA Baskara!" bentak Elang.

                                  - - - - -
Maaf  ya kalau banyak typo hehe

Maaf jg kalau ga jelas wkwk

Love QuadrilateralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang