Seusai jam sekolahnya, Naufal dan Qila segera pulang. Berbeda dari biasanya, Naufal langsung pulang karena Qila akan menginap dirumahnya. Kebetulan hari ini Naufal membawa mobilnya. Entah mengapa ia sedang malas berpanas-panasan.
"Bunda pasti seneng gue ke rumah deh." Oceh Qila.
"Iya seneng. Saking senengnya sampe ngelupain anak kandungnya sendiri." Dumel Naufal.
"Ya kan jarang-jarang gue ke rumah. Biasa orang sibuk."
"Halah, sibuk apaan lu! Sibuk fangriling iya!" Seru Naufal.
"Iya dong harus itu!"
Naufal menolehkan kepalanya sejenak, "Nih ya gue kasih tau sama lo, Bell. Jangan kebanyakan fangirling an, nanti lo jadi gila!"
"Apa hubungannya, anjir?" Tanya Qila.
"Mulutnya ya minta gue jejelin sambel. Ada lah hubungannya. Kalo lo kebanyakan fangirling nanti jadi halu. Nah, kalo halu lo udah stadium akhir, nanti lo bisa gila." Jelas Naufal sambil memfokuskan diri ke arah jalanan.
Qila membulatkan matanya. "Maksud lo, lo doain gue jadi gila gitu?"
"Eits! Gue nggak ngomong gitu loh tadi. Kan gue cuma kasih saran doang, sebagai abang yang baik dan sholeh." Bantah Naufal.
Qila merotasikan bola matanya, "Whatever!"
Tiga puluh menit merupakan waktu yang mereka buang untuk pulang ke rumah Naufal. Hingga mereka sampai didepan gerbang yang hitam menjulang tinggi itu. Mereka memasuki rumah itu dan singgah di ruang tamu.
"Assalamualaikum, Bundaaaa!!!!" Teriak Naufal.
"Waalaikumussalam!" Jawab seseorang dari arah dapur.
"Malik! Kamu tu kebiasaan banget teriak teriak abis pulang sekolah" dumel sang Bunda, Mala.
"Ini nih Malik bawain anak emasnya bunda"
"Neng geulis!" Pekik Mala.
"Bunda! Bella kangen banget sama Bunda!" pekik Qila langsung memeluk Bundanya.
"Bella kenapa nggak bilang-bilang atuh mau ke sini? Kalo tau Bella teh mau ke sini, Bunda masakin yang banyak buat Bella" Ujar Bunda Mala dengan aksen Sunda yang kental.
"Tuh kan! Giliran ada Bella anak sendiri dilupain. Dasar!" Gerutu Naufal.
"Ngiri aja! Kan kalo sama kamu teh tiap hari. Kalo sama Bella kan jarang-jarang atuh. Udah ih, mending kalian berdua ganti baju terus makan." Ujar Bunda Mala.
"Iya, Bunda!"
Setelah mereka berganti pakaian, beberapa menit kemudian mereka turun untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Sister Complex [On Going]
Novela Juvenil[Slow Update] ⚠️ ʙᴜᴅᴀʏᴀᴋᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ʏᴀ ɢᴜʏꜱ:) . . . . Aqilah Malaika Arabella adalah seorang gadis biasa yang tak pernah membayangkan hal ini sebelumnya. Memiliki sepupu yang tampan dan begitu dekat dengannya, membuat dia merasakan hal yang...