Prolog

69 4 0
                                    

Malam yang cerah, langit di hiasi bulan dan bintang yang bersinar terang.

Seorang gadis cantik yang sedang berdiri di stasiun kereta—sambil menenteng kopernya—tersenyum lebar saat kereta yang ditunggu - tunggunya sudah ada di depan mata.

Gadis itu langsung masuk ke dalam kereta, sembari matanya menyapu ke sekeliling kereta untuk mendapatkan tempat duduk.

Setelah dapat, ia langsung duduk di tempat duduk yang dekat dengan kaca jendela.

"Oma, aku datang."

***

"Ketua, saya merasa orang itu ada di kota ini," ujar seorang pria dengan baju serba hitam.

"Benar, Ketua. Jika mereka sudah lengkap, mereka akan sangat kuat," tambah pria yang satunya.

"Saya juga merasa begitu," balas pria yang lain—yang dipanggil Ketua—dengan ekspresi wajah yang menyeramkan.

"Jadi? Apa yang harus kita lakukan?" Tanya seorang gadis dengan baju serba hitamnya, yang merupakan bagian dari mereka.

Hening.

Keempat orang yang terdiri dari 3 orang pria dan seorang gadis itu, tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Mereka terlihat sedang berfikir keras.

"Kita harus menemukan mereka."

***

TBC

Sorry ya, prolog-nya pendek.
Jangan lupa vote and comment🖤

DENARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang