(not) one night stand (HunHan) "END"

prolog

.

.

.

HUNHANFANFICTION/MATURE/YAOI/PSYCHOPATH/ROMANCE/MYSTERY/BOYSLOVER

.

.

.

WARNING!

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN MENTAL DAN FISIK, TERDAPAT KATA-KATA KASAR, VULGAR DAN SEJENISNYA. RATE M DAN HARAP BIJAK MEMILIH DAN MEMBACA CERITA SESUAI UMUR, BAGI YANG MASIH NGEYEL, APAPUN AKIBATNYA, PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB KARNA SUDAH DIINGATKAN LEBIH AWAL

.

.

.

SEHUN LUHAN

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

***
_________________

Oh Sehun begitu di puja, tidak ada yang mengetahui bagaimana sisi kelam akan dirinya, kecuali beberapa orang kepercayaan, walupun begitu, dia lolos begitu mudahnya hanya dengan parasnya yang luar biasa tampan itu.

Seseorang dengan gontainya, melangkahkan kakinya memasuki ruang kerjanya, di kediamanya yang super megah, luas dan memiliki pilar yang menjulang di sana sini.

Baunya kentara sekali dengan warna putih yang mendominasi ruangan itu, keras, menusuk hidung hingga tenggorakan rasanya tercekat, tapi begitu memikat dan melenakan, sungguh aroma pria metropolitan yang jantan, maskulin, begitulah wangi Oh Sehun.

seorang spikopat

"Kali ini apa?" tanya seorang pria yang tidak kalah rupawannya dari pria yang sedang duduk di kursi kerjanya itu.

Kim Jongin sudah setengah dari umurnya mengabdi kepada Sehun, tidak seburuk dia tapi selalu berpihak padanya, bahkan dia memiliki senyum menawan yang seketika membuat para penikmatnya menjerit, namun hanya sesaat, karna detik berikutnya, suasana berubah mencekam, karna Kim Jongin selalu bersama kekasih gaynya yang dingin, Do Kyungsoo, apalagi pria kecil itu sudah membolakan matanya. Dia seperti kembar dengan Oh Sehun.

savage

dan kakaknya Sehun

Oh Sehun beralih kepada Jongin setelah menatap ponselnya sejenak.

"Aku ingin pria yang bicara denganmu seminggu yang lalu" katanya. Jongin mengerutkan dahinya kurang paham. "Banyak pria yang bicara denganku seminggu yang lalu, kau mau yang mana?" tanyanya.