1. pertemuan

2.8K 199 49
                                    

.

.

.

HUNHANFANFICTION/MATURE/YAOI/PSYCHOPATH/ROMANCE/MYSTERY/BOYSLOVER

.

.

.

WARNING!

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN MENTAL DAN FISIK, TERDAPAT KATA-KATA KASAR, VULGAR DAN SEJENISNYA. RATE M DAN HARAP BIJAK MEMILIH DAN MEMBACA CERITA SESUAI UMUR, BAGI YANG MASIH NGEYEL, APAPUN AKIBATNYA, PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB KARNA SUDAH DIINGATKAN LEBIH AWAL

.

.

.

SEHUN LUHAN

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

***

_________________

Dentang lonceng mulai menggema di ruang bawah tanah Mansion.
pukul sepuluh.

Oh Sehun kini bangkit dari ranjang kenikmatannya. Ketika dia menoleh ke sudut kiri ruangan, di sana sudah tergantung seorang wanita yang dia giring dari club salah satu kenalannya semalam.

Wanita itu sama saja dengan para jalang yang sudah Sehun habisi begitu tidak manusiawinya, bahkan semuanya terkubur di balik dinding pembatas antara bangunan utama dan area taman yang sangat cantik di penuhi banyak jenis tanaman.
Sehun suka mawar hitam.

Entah siapa nama wanita itu, yang jelas dia begitu memuja Sehun ketika mereka bertemu pandang di dance floor, menawarkan Sehun minuman, lalu mengobrol dan berakhir dia yang meminta untuk di jamah.

Bukankah itu yang Sehun sukai? Dimana seluruh wanita begitu tergila-gila padanya, auranya yang jantan memikat lawan jenis seketika, bahkan tidak sedikit yang bahkan membayar Sehun untuk memuaskanya.

Tapi ketika para penikmat itu sudah berada di ruangan ini, yang merupakan ruangan khusus untuk bertindak asusila bahkan merupakan ruangan eksekusi, mereka akan memohon dan berlutut untuk dibebaskan.
penyesalan selalu berada paling belakang.

Wanita berambut blonde sebahu itu, tidak sadarkan diri setelah melewati semalam suntuk acara bercintanya dengan Sehun. Bukan hanya lemas, tapi Sehun melakukan kekerasan, menjambaknya, menggores bagian tubuh wanita itu dengan suka hatinya, dan yang paling menyakitkan adalah, memasukkan benda-benda tumpul ke dalam kemaluannya bahkan sampai ke lubang analnya.

Sehun tersenyum puas melihat hasil karyanya di depan matanya sekarang. Meneliknya mulai dari kedua tanganya yang terikat, turun ke tubuh telanjangnya, lalu Sehun berdecak kagum saat melihat sebuah dildo menancap di area sensitive itu.

(not) one night stand  (HunHan) "END"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang