________________
Jongin bersiteru dengan Baekhyun. Nafasnya memburu tidak kalah mengerikanya dengan Sehun yang pulang-pulang membanting pintu.
Bukan sekali ini saja dia akan berlaku seperti itu, hanya saja air mukanya tampak seperti menahan sakit hati. Semua yang ada di mansion itu sangatlah hafal bagaimana Sehun, tapi benarkah yang mereka dengar setelah pria itu membanting pintu kamarnya.
Sehun berteriak dan dia meneriaki nama Luhan. Jongin yang hendak buka suara saat Baekhyun membentaknya, beralih pandang ke sumber suara.
"Ada apa denganya? " tanyanya.
"Apapun itu, kau tidak perlu ikut campur Jongin, sudah berapa kali aku memperingatimu, jangan pernah tinggalkan Sehun, walau dia bersama Luhan sekalipun" kata Baekhyun.
"Dia bosku bukan kau Byun" jawab Jongin. "Lagi pula, apa masalahmu sebenarnya, apa kau cemburu? Atau kau memiliki rahasia yang tidak kami ketahui? " selidik Jongin.
Baekhyun mendesis dan membuang mukanya, dia benci harus mengakui rahasia, tapi Jongin punya andil besar dalam kehidupanya, pria tan itu pernah menyelamatkanya dari ancaman seseorang yang hendak memperkosanya.
Saat itu Baekhyun baru dua bulan menjadi anggota keluarga Oh, dan salah satu rekan kerja kepala keluarga itu, tertarik kepadanya, dan diam-diam memasuki kamarnya dan melakukan pelecehan.
Baekhyun melawan tentu saja, tapi pria berotot itu jelas menang secara kekuatan darinya, dan saat pria itu hendak memasukkan penisnya kedalam tubuh Baekhyun, Jongin muncul dari balik pintu kamarnya yang baru saja dia tendang, pria itu terlonjak kaget lalu rebah di atas tubuh mungilnya setelah Jongin menembaknya.
Tidak itu saja, Jongin bahkan rela menjadi tameng amukan Kyungsoo atau Sehun kalau dia sudah mulai bertingkah dan membuat masalah. Seperti sebelum Sehun datang.
"Kalian berhentilah bertingkah seperti bocah, dan kau Baek, mulai sekarang kau tidak perlu mengkhawatirkan Sehun"
Kyungsoo muncul dari arah dapur dan memeluk Jongin setelah dia merebut sebuah buku dari tanganya.
"Kau akan ikut denganku?" tanya Kyungsoo kepada Jongin.
"Maafkan aku baby, tapi Sehun tidak membutuhkanku saat itu" jawab Jongin. "Baiklah, tapi kau baik-baik saja kan? Tidak terjadi sesuatu saat kalian keluar tadi?" tanya Kyungsoo.
Jongin menggelengkan kepalanya. "Tidak tahu setelah aku pergi" jawab Jongin. "Kau tidak usah khawatir, aku akan bicara denganya, dan kau Baek, tolong bersihkan ruangan nista itu, kau baru boleh pergi setelah membereskanya" ujar Kyungsoo berlalu ke kamar adiknya.
Baekhyun melakukanya, itu adalah tugasnya, tugasnya yang sudah dia lakukan semenjak dia kecil.
***
Sehun membungkam mulutnya saat Kyungsoo menuntut jawaban ada apa denganya. Tidak seharusnya dia berdiam diri sembari memandangi jendela besar tepat di belakang meja kerjanya itu.
Kyungsoo terlalu sering melihatnya seperti itu bahkan sampai saat ini dia masih tidak mengerti akan tingkah adiknya itu.
"Bersiaplah, bukankah kau ada janji dengan rekan bisnismu dari Jerman" ujar Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
(not) one night stand (HunHan) "END"
Casuale21+ Luhan terpaksa menelan pil pahit dalam hidupnya. Bertemu dengan sorang pria, dimana pria itu telah membuat impiannya yang selama ini dia idam-idamkan hampir terwujud, justru berubah menjadi bencana besar seketika. OH Sehunlah nama pria itu, seo...