Semuanya terletak di gejala yg diderita. Tak ada perbedaan ada manik yaitu euforia dan depresi yaitu keadaan tertekan.
Apakah Odsdb bisa sembuh?
Jawabannya, bisa. Banyak diluar sana yg survive dengan yang dideritanya. Obat yg di beri psukiater selalu diminum dan terhapy dari psykolog. Serta kasih sayang caregiver yang selalu ada adalag dambaan bagi penderita. Terlebih banyaknya seorang mental illness harus mengkomsumsi obat seumur hidup. "Saya mengidap skizoafektif dari 2011 dan rutin minum obat setiap hari semenjak itu".
Obat tidaklah kendala. Itulah opini atau stigma yg harus ditanam pada penderita. Karena itu adalah vit otak bagi penderita.
Cara pikir dan pola hidup yg sehat dapat menunjang kesehatan jiwa odsdb.

KAMU SEDANG MEMBACA
Skizoafektif, Saya adalah Seorang dengan skizofrenia dan Bipolar disorder
Fiksi IlmiahBagaimana dengan seorang dengan mengidap skizo dan bipo hidup san survive dengan kehidupannya