Aku

1 0 0
                                    

Salahku terlalu menyukai seseorang. Sampai membuatku lupa akan kebahagianku sendiri. Aku terlalu memikirkannya sampai buatku lupa bahwa dia bahkan tidak seperti itu padaku. Aku terlalu jauh jatuh dalam dekapnya. Sampai aku buta kalau aku juga berhak mendapatkan yang lebih baik dari dia. Aku terlalu membuka hati untuk dia yang bahkan tidak memperlakukan aku seperti aku memperlakukannya.

Aku rela menunggunya demi kabarnya yang mahal itu. Aku akan terus menguap, menahan kantuk, rasa kesal, dan lelah saat waktu tunggu itu harus kulalui. Aku harus menahan panasnya cemburu saat tahu dia sedang pergi bersama teman-teman perempuannya. Aku harus sabar saat dia benar-benar sibuk dengan temannya. Aku juga harus mengalah dan sadar diri saat dia sedang dengan dunianya sendiri. Kau boleh menyebutku lebay atau bahkan alay dalam menjalin hubungan. Ketahuilah, saat kau benar-benar menyayangi seseorang, kau akan lupa terhadap dirimu sendiri. Kau akan lupa ketenangan hidupmu. Kau akan lupa akan kebahagiaanmu sendiri bahkan kau akan lupa dengan orang-orang yang begitu peduli dan sayang terhadapmu. Kau bahkan kan mengacuhkan duniamu yang menyenangkan sebelum dia datang. Kau juga akan membenci siapapun yang mengganggu hal-hal yang berkaitan dengan dia. Kau akan berubah. Kau kan menjadi dirimu yang lain. Kau akan meninggalkan dirimu yang lama.

Aku selalu ingin menutupi diri dengan segala hal yang akan buatku sakit nantinya. Namun kali ini pertahananku hancur. Dia yang datang dengan tahapnya. Pelan-pelan mencuri perhatian. Pelan-pelan memberiku kebiasaan akan hadirnya. Pelan-pelan menabur bibit kasihnya. Pelan-pelan menaruh perhatian padaku yang berusaha menutup ini. Hingga akhirnya aku sadar, aku telah membuka diri. Membuka diri untuknya.

Saat kesadaranku datang, dia yang memohon agar aku tidak pergi, namun dia juga yang biarkan aku lelah dalam dekapnya.

Kata-kata itu, janji manisnya, perlakuan lembutnya benar-benar akan buatmu terbuai. Benar-benar akan membuat harimu terasa berbeda. Benar-benar akan memberi warna pada hari2 kelabumu. Benar2 akan membuatmu merasa beruntung memilikinya. Benar2 akan membuat berharap bahwa dia yang akan buatmu bahagia nanti. Benar2 buatmu lupa akan keseharianmu sebelum ada dia. Kau kan tenggelam dalam bujuk rayu manisnya. Kau kan benar2 merasa yakin akan unjuk cinta kasihnya terhadapmu. Akan tetapi, kau kan perlahanlahan sedih, kesal, marah, bahkan kecewa jika dia tidak sesuai dengan yang kau harapkan.

Jangan. Jangan terlalu menuruti perasaanmu. Sayangi dirimu. Jaga hatimu. Bersibuk dirilah agar tidak selalu bergantung padanya. Esok lusa kau benar2 akan didatangi oleh seorang yang begitu pasti. Yang takkan biarmu merasa malang. Yang takkan biarmu memupuk rindu. Yang takkan biarmu jenuh dalam menunggunya. Yang takkan biarmu merasa susah akan buruknya. Yang takkan biarmu merasa kecewa karna telah bersamanya. Kau akan bahagia seperti yang sudah digariskan. Kau berhak mendapatkannya. Tersenyumlah. Bersyukurlah kau sadar akan keterikatanmu padanya yang tak berarti apa2.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S E L F Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang