[1/3] ᴘᴀɢɪ ᴛᴇʀʟᴀʟᴜ ᴘᴀɢɪ [ʜ. ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ ʟ. ʜᴀɴɢʏᴜʟ]

ptp - 2

- hanya pelukanmu yang bisa mengalahkan kehangatan senja -

ℙ𝕥𝕡 - 𝕙𝕤𝕨 • 𝕝𝕙𝕘

"BUNA!! IYAT UJUN NEMU JEPIT NA UJUN-!!" Kata Hyungjun sambil nunjukin jepit rambutnya yang baru dia temuin.

"Yasudah, Ujun jaga baik baik jepitnya oke?? Kasian nanti jepitnya sedih kalau ngga dijaga sama Ujun" kata Hangyul sambil ngelus kepala Hyungjun.

"Bun, pacangin jepit na!!" Kata Hyungjun sambil loncat-loncat depan Hangyul. Hangyul kekeh kecil dan makein jepitnya ke Hyungjun.

"Ayah!! Iyat ujun dipakein jepit cama buna!!" Kata Hyungjun sambil nunjukin jepitannya ke Seungwoo.

"Yasudah, ayo kita pulang sebelum malem. Kalau malem-malem nanti ada hantu" kata Seungwoo sambil nge gendong Hyungjun.

"Ish ayah, ujun mau na digendong cama buna" kata Hyungjun sambil nge-pout-in bibirnya.

Seungwoo natap Hangyul dan direspon anggukan kecil dari Hangyul.

"Yaudah, tapi ujun jangan banyak gerak oke?? Nanti bunda nya cape" kata Seungwoo sambil nyerahin Hyungjun ke Hangyul.

Setelah sampe ke tangan Hangyul, Hyungjun langsung meluk erat Hangyul.

"Buna janan pegi agi, nanti ayah nanis agi" bisik Hyungjun ke telinga Hangyul.

"Hei, ayo kita ke rumah" kata Seungwoo sambil ngode ke Hangyul buat jalan.

ℙ𝕥𝕡 - 𝕙𝕤𝕨 • 𝕝𝕙𝕘

"Jadi mulai sekarang, lo tinggal di sini gak ada penolakan!!" Kata Seungwoo tegas. Btw, Hyungjun udah tidur jd ga denger. Mereka juga lagi di jalan otw pulang ke rumah Seungwoo.

"EH ANJIR GA BISA BEGITU LAH, ORANG GW BARU KENAL AMA LO. NTAR GUA DIAPA APAIN LAGI" kata Hangyul gak terima.

"Gua gak ngapa-ngapain kok, lagian juga maksa lo demi Hyungjun" kata Seungwoo.

"Ya masa dari hari in-"

"Gua mohon gyul, demi Hyungjun. Kasian dia baru kehilangan orang kesayangannya. Makannya saat itu dia manggil lu dengan sebutan 'bunda' karena sekilas lu mirip ibunya" kata Seungwoo dengan muka datarnya.

Hangyul ngehela napas pelan. Setau dia, kalau anaknya ngerasa sedih pasti orang tuanya juga ngerasa. Kasian juga kalau Hyungjun sedih karena kesepian.

"Oke, di gaji berapa??"

"Liat aja, kalau lu becus gua gaji"

"Oke, deal. Tapi gua ambil baju dulu di apartment" kata Hangyul.

"Gausah, gua beliin aja" kata Seungwoo yg langsung cussssss ke mall.

ℙ𝕥𝕡 - 𝕙𝕤𝕨 • 𝕝𝕙𝕘

"Nih, lu ambil yang ini, ini, ini, sama yg ini. Abis itu lo keliling lagi sampe nemu baju lagi yang lo suka terus ambil, abis itu ke kasir biar gw yg bayar" kata Seungwoo sambil ngasihin baju ke Hangyul.

"Udah anjer, ini kebanyakan. Lagian juga cuma seming-"

"Udah diem, siapa tau lu tiba tiba betah di rumah gw terus mau tinggal selamanya di rumah gw kan biar ada stok baju" kata Seungwoo sambil nyari baju lain buat Hangyul.

Hyungjun kemana?? Dia dititip ke saudaranya Seungwoo.

"Hmm.... kayaknya udah cukup deh, ayok lah bayar" kata Seungwoo sambil narik tangan Hangyul ke kasir.

Hangyul malu, dia diliatin banyak orang gara-gara keliatan kayak mau ngebeli toko bajunya. Padahal dia kan cuma butuh satu baju doang.

"By, ntar barangnya di taro di bagasi aja. Kalau susah biar aku yang bantu nyusunnya" kata Seungwoo sambi ngerangkul Hangyul.

"Hah? By siapa??" Tanya Hangyul. Perasaan kan nama dia gaada by nya.

"A-ah, gapapa. Biar ada panggilan khusus aja buat lo" kata Seungwoo dengan muka datarnya.

"Owh, yaudah. Asalkan depannya ga ditambah 'ba' aja" kata Hangyul. Seungwoo kekeh kecil sambil ngelus kepala Hangyul.

Kenapa sifat lo mirip byungchan -hsw

ℙ𝕥𝕡 - 𝕙𝕤𝕨 • 𝕝𝕙𝕘

A/n: HUEEEEEE MAKASIH BUAT PARA READERS YANG UDAH BACA CERITA NDA JELAS INI. SENENG BGT LIAT KOMENAN KALIAN DAN SENENG JUGA SEUNGYUL MOMENT NYA BANYAK 😭😭😭

JANGAN LUPA VOTE + COMMENT YA

I PANCI YU