ptp - 6

537 58 23
                                    

— siapa yang mulai —

ℙ𝕥𝕡 - 𝕙𝕤𝕨 • 𝕝𝕙𝕘

"Ugh..."

Seungwoo ngebuka matanya pelan. Kepalanya sedikit pusing karena semalem habis minum. Sekarang yang dipikirin dia adalah...

.... kenapa dia di kamarnya? kemana bajunya? Kenapa Hangyul tidur sama dia? Kenapa di leher Hangyul banyak tanda merah-merah?? Oh iya kan dia mabok.

"By, bangun" kata Seungwoo sambil ngelus² kepala Hangyul.

"Hnghhh... masih ngantukhh"

"By, Hyungjun mau—"

"Urus sendiri, aku gak bisa jalan"

Seungwoo bingung, apa semalem dia mainnya kasar banget sampe Hangyul ga bisa jalan-?? Ah yaudah dia lanjut tidur aja sambil meluk pinggang Hangyul.


brak

"BABI BISA GA NGGA USAH MELUK-MELUK-?! KALAU MAU TIDUR YA TIDUR AJA GAUSAH MELUK GW-!!"

Seungwoo megangin anu nya yang baru ditendang Hangyul.

"Sakit ih, by. Nanti yang bikin adek buat Hyungjun siapa dong-??"

"YA BIKIN LAH PAKE TEPUNG SUSAH AMAT-!! GW MAU TIDUR LAGI, BYE" kata Hangyul sambil nutupin badannya pake selimut.

Gatau kesambet apa, se fruit ide laknat muncul di kepala Seungwoo.

"By, semalem rame ya-?? Jadi pengen lagi"

"BABI-!!"

Hangyul ngehentak² in kaki nya sambil jalan ke dapur. Gak lupa dia bawa bed cover buat nutupin badannya. Seungwoo yang ngeliat cuma kekeh kecil sambil ngambil handuk lalu mandi.








"BUNAAAA HUEEEEE"

Gatau, pala Hangyul rasanya mau meledak. Daritadi Seungwoo bikin Hyungjun nangis mulu. Ternyata Seungwoo bisa lebih gila tanpa perlu minum alkohol.

Ngomongin gila, Hangyul keinget kejadian.... 🌚🌚🌚

anjir napa jadi kesitu si —hg

"BUNAAAAA AYAH NA JAAD HUEEE"

"Ih ujun kalau ngadu ke bunda nanti punya adik lo"

"AYAAAAH UJUN NDA MAU PUNA ADE HUEEEEE"

Hyungjun lari ke arah Hangyul terus langsung meluk Hangyul sambil nangis.

"Bu-bunaa... hiks.... ujun nda bakal puna ade kan-?? Hiks...."

"Iya iya, nanti Hyungjun ngga punya adik. Sekarang ujun sama ayah dulu ya, bobo aja kalau ayah nyebelin" kata Hangyul sambil ngelus² kepala Hyungjun yang lagi nangis.

"Huum bunaa cayan" kata Hyungjun lalu jalan ke ayahnya.

"By, aku nidurin Hyungjun dulu yaa. Hati-hati beres-beresnya. Kasian baby kita nanti kalau kamu kecapean" kata Seungwoo sambil ngebisikin Hangyul.

"Najis babi babi an, sana tidurin Hyungjun nya" kata Hangyul sambil nabok pala Seungwoo pelan.

"Yaudah, semangat beres beresnya ya, by" kata Seungwoo sambil nyium pipi Hangyul.

babi-!!

Setelah Seungwoo ke kamar Hyungjun, tiba-tiba ada yang ngetok ngetok pintu rumah Seungwoo. Hangyul langsung bukain pintunya dan nyambut tamu yang dateng.


"Cari sia—"



"Lee Hangyul"

Hangyul bingung, dia gak tau cewe di depannya tuh siapa.

Cantik, putih, anu nya gede, jd pengen gebet.

Tp hangyul inget kejadian tdi malem jd gajadi nge gebet mbak² cakep di dpnnya

"By, siapa yang dat—










— loh Jihyo-?"

"Selamat pagi sayang ku, maaf ya semalem aku gak pulang ke sini" kata Jihyo sambil megangin lengan Seungwoo, tp langsung ditepis sama Seungwoo nya.

"Ngapain ke sini-?"

"By, maafin aku ihh. Aku semalem ketiduran di rumahnya Jeongyeon" kata Jihyo sambil monyong² minta di tabok.

"Pergi, gw ga mau liat lu di sini" kata Seungwoo sambil ngerangkul Hangyul.

"Yang-!? Kok kamu tega ngusir aku-!? Aku ini istri mu loh"

"Mana sudi gw ngakuin 'jalang' kek lu jadi istri gw, mendingan lu pergi dari sini sebelum gw panggilin satpam buat nyeret lu keluar"

"Yaudah deh, aku pergi ya sayang. Jagain Songju, jangan sampai dia nakal" kata Jihyo lalu pergi dari kediaman Seungwoo.

Seongju siapa njir-!? Anak gw namanya Hyungjun —sw













—: t b c

Udah ah, gausah bahas berita 'itu' lagi
Bosen aing bacanya
Mending vomment ni ff

Adios

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[1/3] ᴘᴀɢɪ ᴛᴇʀʟᴀʟᴜ ᴘᴀɢɪ [ʜ. ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ ʟ. ʜᴀɴɢʏᴜʟ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang