san

3.3K 506 31
                                    

Part ini sedikit panjang karena mengandung unsur flashback.
.
.
.

(Namakamu) memandang jam tangannya dengan kesal. Sesekali juga ia melirik ke arah pintu keluar. Oh iya, sekarang gadis itu tengah berada di cafe dekat dengan hotel yang Iqbaal tempati.

"Kebiasaan ngaret banget!"

Gadis itu mendengus kesal ketika seseorang yang ditunggunya baru datang. Iqbaal terkekeh, ia merekam kejadian ini dan membagikannya di akun instagramnya. Gadisnya itu lucu sekali ketika marah.

"Ngambek nih?" Tanya Iqbaal ketika (Namakamu) memalingkan wajanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngambek nih?" Tanya Iqbaal ketika (Namakamu) memalingkan wajanya.

(Namakamu) memutar bola matanya malas. Ia menatap layar ponselnya dan mengabaikan Iqbaal yang tengah tertawa. Laki-laki itu bahkan tidak meminta maaf karena terlambat. Kebiasaan!.

"Yang.. Atuh lah jangan ngambek. Maaf ya maaf, a--aduh!"

(Namakamu) mencubit lengan Iqbaal yang membuat empunya meringis. Iqbaal berkali-kali meminta (Namakamu) lepaskan tapi belum juga dilepas.

"Iya sayang!! Ampun, yangg!" Pekik Iqbaal dengan wajah memelas.

Akhirnya (Namakamu) melepaskan cubitannya. Meninggalkan bekas merah di lengan Iqbaal. Laki-laki itu mengerucutkan bibirnya.

Iqbaal mengelus lengannya yang sehabis di cubit oleh kekasihnya. Ia juga melihat warna merah disana. Kembali lagi Iqbaal menatap kekasihnya dengan wajah memelas.

"Yaanggg, merahhh." Rengek Iqbaal lalu ia menujukkan lengannya.

"Bodo!"

"Masa gituuuu, sakit yangg."

"Berisik kamu, Baal!"

"Ih masa Ibay di diemin."

(Namakamu) menghembuskan nafasnya. Ia melirik ke arah Iqbaal yang sedang memasang raut wajah yang menggemaskan bagi (Namakamu).

 Ia melirik ke arah Iqbaal yang sedang memasang raut wajah yang menggemaskan bagi (Namakamu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gada iqbaal yg lagi ngepout jdi pake fotonya jaemin dulu:')

"Sakittt." Iqbaal mengulurkan lengannya ke arah (Namakamu).

Celengan Rindu - IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang