CHAPTER 4

167 16 0
                                    


10 tahun yang lalu mengingat di masa itu, di mana gue dan yang lain hanya bisa menghayal untuk bertemu mereka :)

Anin pov

" Anin ....bangun apa kau tidak mau sekolah ha??!" ah tau ma gue itu siapa , emak gue lah
" ahh iya ma iya bentarrrr lagi"
Ucap ku

CEKIT

" asstagfiruallah iyaiya anin bangunnn huwaaa lepassss" ucap gue iya gimana gak nangis gue ini kuping gue di tarikkkk

" makanya cepet , tu ajeng udah nungguin kamu!"

" what!? Huwaaa kok gak bilang dari tadiiii" ucap gue sambil lari ke kamar mandi

Setelah 15 menit gue udah siap semua

S
K
I
P

" ehhh jeng maaf awh"
" iya gapapa ,yuk "
" maaa anin berangkatttt!!!!" teriak gue sambil berjalan keluar rumah

S
K
I
P

" hello bu wakilll" ucap salaah satu fens gue bukan bukam temen gue
" holla fens gue" ucap gue
" idih najis !" ucap dia
" eh nin hari ini lo gak lupa kan?" tanyya sasa
" ngapain?" tanya gue
" kok lo balik tanyaaa ogebbbb, hari ini kan ulangan tentang kordinat!" uccap sasa
" anjir SUMPAH LO!?"
" gak usah teriakkk!" ucap sasa

Anjirrrr ini masalah nya gue belum brlajar...iya walaupun kordinat teh muda tapi kalo ulangan matematika harus dapet 100 kalo gak remidi....

S
K
I
P

" hiks gue remidi hiks " iya guys gue remidi lo tau di kls gue yang gak remidi cuma 2 anak doang itu ajeng sama aim......

" huwaa sama hiks padahal kan nilai kita 93 huwaaa"
"hoo gak adilll"
" masak harus seratuasss!"
" hissss bangsatttt"
" ya alllah kurang negatif doanggg!"

Ya seperti itu lah triakan demi triakan para human yang tidak terima dengan hasil ulangan ini

Tiba ...tiba...semua gelap

Gue tidurrrrrr

-----------------------

Udah? Vote and komen nya? Harus dongs!?

@Anin-PCY61💋🌸

MY IDOL - EXO ✔ ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang