MY IDOL - EXO ✔ ( END )

CHAPTER 60

Author

Matahari pun mengusir bulan supaya dia bisa menyinari matahari, dan hari ini tepat di mana satu minggu anin berada di indonesia, satu minggu di mana dia bertemu nauval , dan satu minggu di mana dia selalu di gangu oleh ardhi

Iya, seperti sekarang , sebelum dia pergi ke rumah mama nya dan eoma nya, si ardhi selalu datar kerumahnya, dan tujuannya? Sangat tidak sejals

" lo kenapa sih selalu gangu gue" pertanyaaan itu lah yang selalu anin lontarkan untuk manusia pengangu ini

" gapapa dong, kan aku pen liat kamu tiap hari" ucap dia , dan anin hanya memutar matanya malas

" buat apa? Unfaedah!" ucap anin sinis , tapi manusia itu malah tersenyum, dan sesekali terkeken , namun anin hanya menatap nya malas

" aku cuma takut, tiba tiba kamu pergi lagi, aku gak mau kamu pergi lagi, aku ingin kamu di sini, nin please kasih kesempatan buat aku, aku akan merubah semuanya, mungkin aku gak bisa mengubah masa lalu kita , tapi aku bisa mengubah masa depan kita" ucap nya

" 'kita?' , gak salah? Lo aja kali, gue mah ogah, lagian gue dah muak sama ucapan lo itu! Gak terbukti sama sekali" balas anin

" nin? Kalo kamu benci sama aku, kenapa kamu selalu baik di depan aku?, kenapa kamu gak jahat sama aku? Kenapa kamu mau jawab pertanyaan aku? Kenapa kamu mau beradapan sama aku? Kenapa kamu gak ngusir aku? Gak mukul aku? Atau nampar kaya dulu aku nampar kamu? Kamu gak mau ngelakuin itu? " ucap nya

Sedangkan anin hanya diam, dia sedang mengingat di mana dirinya di caci maki oleh manusia itu

Flesback

" dhi dengerin aku hiks" ucap anin lemah, namun ardhi hanya menatap nya jijik

" DHI! PLEASE BERHENTI!" ucap nya, namun ardhi malah menambah kecepatan kendaraannya

" DHI!"

Tiba tiba montor mereka berhenti, di mana anin terlempar, terduduk sayu di halte dekat sekolah

"DASAR LEMAH!? " teriak nya lagi

" DHI , aku gak nampar sahabat kamu, aku gak sama sekali nyentuh dia , dia yang mulai duluan di , dia yang nyayat tangannnya sendiri, itu semua fitnah dhi!" ucap anin kecil rapuh

Namun ardhi hanya memandang nya malas" fitnah? JADI LO NYALAHIN SAHABAT GUE!?" teriak ardhi

" dhi! Kamu lebih mentingin dia? Aku itu pacar  kamu! Kamu liat?! Aku gak marah kalo kamu sama dia, aku gak ngelarang kamu nganterin dia dan ninggalin aku sendirian! Aku gak pernah ngelarang kamu apapun itu! Yang penting kamu bahagia! Walau bukan sama aku! " bentak anin

" BASIH! Kalo pelacur iya udah pelacur!" teriak nya

GLUDUK!

Hujan pun turun menguyur mereka " HIKS JAGA UCAPAN LO BANGSAT!" teriak anin

" LO BERANI HA?! LO BERANI BENTAK GUE?!" teriak ardhi

" KALO IYA KENAPA?!" teriak anin

"DASAR PELACUR!!"

Plak!

Plak!

Dua tamparan mendarat hebat di pipi kanan anin, hingga dara mengalir di sudut mulut nya, dan dia hanya memegangi pipinya itu , dengan posisi terduduk lemas dia menangis dalam diam, tidak pernah ada yang menamparnya, bahkan orang tuanya tidak pernah memukulnya