CHAPTER 65

35 2 0
                                    

Author pov

Jam menunjukan pukul 6 pagi , semuanya sudah membaik, dari pesta itu, anin langsung ke rumah sakit, dan ternyata di sana juga sudah ada eoma dan appa nya

Appa nya sudah menyuruhnya untuk beristirahat dan pulang ke rumah, namun nihil anin hanya ingin menemani oppa nya di rumah sakit

Dan pagi pun datang, dokter sudah mengizinkan chandra untuk pulang, karna setelah bangun tubuhnya langsung membaik

" apa kah sudah semua?" pertanyaan itu terlontar dari eoma nya " sudah eoma " dan jawaban itu terlontar dari mulut anin " kalo begitu mari pulang" ajak appa

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di rumah, ternyata di sana sudah ramai karna katanya mereka ingin melihat chandra aneh:v

Di sana juga ada ardhi dkk. Karna mereka menginap di rumah keluarga kim, jujur mereka sangat kagum dengan kekayaan nya , mereka kira krluarga kim itu hanya pengusaha biasa , ternyata mereka salah, bahkan keluaga kim bisa saja membeli pulau pribadi :v , sudah lupakan

" assalamualaikum " salam mereka dan mulai masuk ke dalam rumah
" waalaikum salam" jawab mereka

" wahh ramai sekali rumah ini, aku jadi tidak kesepian deh " ucap chandra " ahaha apa kau selalu kesepihan hyung? Kasihan" ucap guanlin" yak! Kau ini!" ucap chandra sedangkan anin hanya tersenyum kikuk

" oh ya maaf iya , tadi malam gue ninggalin kalian sendirian eheh" ucap anin dengan ardhi dkk.

" gapapa kali  suantuy" jawab parama" apa kalian sudah sarapan?" tanya eoma " ani, eoma kita  menunggu kalian" ucap zipa Dengan logat koreanya

" kenapa tidak makan saja? Emang kalian tidak lapar?" tanya appa" jujur gungun sudah lapar appa , tapi gungun di paksa sama zipa buat nunggu hyung" rengek guanlin sambil mempurut kan  bibirnya dan zipa hanya menatap nya tajam

" ahaha kalian ini, kalo begitu mari makan, mari nak" ajak eoma , dan mereka pun mengikuti sang eoma

Meja makan~

Saat di meja makan banyak sekali perbincangan , dari hal konyol guanlin dan dio , bahkan dari tadi eom Selalu berbincang dengan ardhi

" oh iya kamu masih kuliah nak?" tanya appa  dengan logat inggris ny" yes uncle " jawab ardhi " Ahaha jawab dengan bahasa indonesia saja nak" lanjut appa " oh? Paman bisa  berbicara indonesia?" tanya  parama " bisalah" jawab appa bangga

" oh iya kamu ambil jurusan apa?" tanya eoma" ambil jurusan teknis tante" jawab ardhi " tante tante , kau kira eoma ku ini tante tante ha? Panggil dia imo " ucap anin" bukanya itu sama nin?" tanya zipa" hust diem eoni!" bisik anin , dan dia pun kembali menatap ardhi sinis

" ah maaf " ucapnya sambil menunduk " ahaha maaf kan anin nak, imo dan tante itu sama" ucap appa dan ardhi pun membalas tatapan datar dan anin hanya menjulurkan lidahnya

" anin kamu tuh ya!" ucap oppa nya gemas sambil menarik hidung anin" appo! Eomaa lihat oppa!" rengek anin seperti anak kecil dan oppa nya hanya tertawa nakal

" chan kasihan anin" tegur eoma , anin yang merasa terbela pun menjulurkan lidahnya

" nakal ya" ucap chan

Cup!

Kecupan kecil di terima oleh anin, semua orang di situ sedikit terkejut , namun setelah itu berjalan bisa

' ciuman bibir:) ' batin ardhi

Dan dari tadi ardhi hanya melihat anin yang bersama chan , bersuapan, saling bergurau, chan yang mengacak ngacak rambut anin, terkadang dia mengecup kecil bibir anin , dan menurutnya itu sangat menyakitkan, dia di sini untuk melihat anin seperti ini?

MY IDOL - EXO ✔ ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang