CHAPTER 48

32 2 0
                                    

Author pov

Pagi menjelang siang, dan mereka sedang memakan makanan mereka di kantin, ya sekarang mereka sedang memakan makanan nya kecuali anin yang hanya mengaduk makanan nya hingga keluar dari tempat nya

" astaga nin!" teriak zipa tapi nihil dia masih saja diam" hey! Lo gapap?!" tanya silka kagak slow " hem" dan hanya di jawab oleh dengungan seseorang" lo kenapa sih?" tanya della " kalo di tanya jawab napa" sindir melda " lo ke- " , " DIEM BISA GAK SIH!?" teriak anin lalu pergi sambil menghantarkan pukulan kecil di meja tadi

" nyebelin!" gumam nya

" lah dia kenapa?" tanya silka " pms kali" jawab zipa" gak biasa nya" gumam della yang di balas angukan oleh teman temanya " bomat , yuk ah" ajak melda lalu pergi menyusul anin

Sedangkan anin ? Hanya duduk di atas kampus nya, sambil memandangi langit, dan kalian tau? Itu panas banget, gimana gak? Kampus dia itu tingkat 9 , makanya ada lif nya juga" ahhh kenapa gue kepikiran dia!" teriak dia

" gila" ucap seseorang, dia yang mendengar itu langsung membalikan badanya , ' siapa?' hanya itu yang ada di fikiranya " apa cuma teriak bisa menyelesaikan masalah? Seharusnya lo juga berusaha untuk memcahkan masalah lo itu" ucap cowok itu'" dih gila? " balas anin dengan tatapan datar " serah"

***

" ahh diman Sih dia?" jawab silka frustasi , ya mereka sedang mencari anin, sedangkan yang di cari sedang menangis di atap sekolah , hingga " eh kak!" teriak seseorang, mereka yang merasa terpangil langsung melihat ke arah belakang

" siapa ya?" tanya melda " eheh aku taeyongji , gini kak , tadi aku liat nona kim di atas , dia lagi nangis, gatau deh kenapa" aduh anak tadi yang tak lain adalah taeyongji " serius dek?" tanya della " iyav, emm ya udah deh kak aku mau ke kelas dulu, bay" ucap anak tadi dan mereka langsung lari ke atap kampus nya itu, ralat pakek lif mkst nya'3

Waktu di atap sekolah, bertapa terkejutnya mereka , dengan tampilan yang acak acakan, dia hanya nenangis, dan apa ini? Di samping nya terdapat seorang namjja tampan yang mempayungi nya , apa dia tidak sadar

" anin" pangil mereka, yang di pangil hanya melirik mereka dengan matah sayu" kenapa?" tanya silka dengan wajah khawaturnya" gatau " jawab nya singkat lalu menyenderkan kepalanya" kok gatau? Ada masalah iya?" dan sekarang imelda lah yang menghampiri sambil membawa kan air minum untuk nya " ani" jawab nya , dan waktu dia dongakin kepala ,,,,,






























" lah siapa?" tanya dia , tentu saja dia kaget, bagaimana mungkin orang yang tadi membentak nya berdiri di samping nya " human" jawab nya sinis ,"dih dasar!" jawab anin, lalu dia pun berdiri" gak capek? Nih minum, belum anin minum kok" ucap anin sambil menyodorkan sebotol air mineral tadi" minum aja dulu" jawab nya , dan anin pun segera mengguk " mana?" tanya nya " mana?" ucap anin bingung?" katanya itu buat aku, ya udah sini" ucap namja tadi dan langsung merebut minuman itu dari anin " eh tapi itu dah bekas aaakuuuu" ucap nya tak percaya karna orang tadi langsung meminum nya " gapapa:)" ucap namja itu dengan senyum tulus

Ekehm!

Dia yang mendengar itu cuma nyengir kuda sambil sesekali menarik ingusnya masuk" ihh jorok!" teriak eoni nya dan dia hanya tertawa" sini aku bersiin" ucap namja tadi dan langsung membersikan ingus yang keluar

" eh" ucap anin kaget, apa lagi senua sahabat nya , namun namja itu tidak menghiraukan nya, dan langsung membersikan ingus itu dengan lap kecil di tanganya " lahh itu kan sapu tangan kamu" ucap anin " gapapa , tar kan bisa di cuci" ucap nya

MY IDOL - EXO ✔ ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang