our leader | exo / suho [ ✅ ]

.night meet

note: yang gasuka gausa baca. Ao ga berniat menyulut war :(( cuma agak gemes aja sama interaksi mereka berdua di beberapa acara musik terus kadapat sama kamera dan berakhir dengan terciptanya fic ini.

Junmyeon berjalan pelan menyusuri barisan gerbang torii dalam diam. Sesekali iris jelaganya menatap kagum pada ukiran bahasa jepang kuno yang tertulis di sana.

"Kurasa aku akan sering berjalan di jam-jam seperti ini ketika konser di Jepang." gumamanya seraya tersenyum kecil.

Sekarang masih pukul tiga lewat empat puluh lima menit dan Junmyeon sedang berkeliaran di wilayah kuil daerah Yokohama. Tanpa atribut penyamaran, wajah tanpa riasan dan alas kaki sederhana melekat pada tubuh si kelinci mungil.

Saat ini ia adalah Junmyeon bukan Suho. Terbebas dari tanggungannya sebagai leader EXO untuk beberapa jam ke depan nyatanya sedikit menyenangkan juga mendebarkan.

Ia dapat menjadi dirinya sendiri.

Wajah seputih salju tersiram cahaya keperakan bulan purnama yang semakin membuat sosoknya terlihat indah untuk dipandang.

Ia melompat kecil, memutar tubuhnya dan terkikih melihat kelakuannya yang sedikit kekanakan. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan seperti ini. Kapan lagi ia dapat bertingkah seperti ini?

Di depan para member? Mungkin iya, tapi Junmyeon memilih enggan melakukannya secara sengaja.

"Kalau Minseok-hyung melihatku seperti ini ia pasti akan meledekku."

Junmyeon kembali terkikih tanpa menyadari sosok lain yang memandang punggungnya lamat-lamat. Lelaki bermarga Kim itu kembali terdiam dari kegiatannya melompat-lompat tadi. Ia bingung apa yang harus dilakukannya sekarang.

Alasan Junmyeon lari dari hotel dan berjalan-jalan di tepi kuil kecil yang memiliki gerbang torii indah ini karena ia tidak bisa tidur. Syuting untuk drama pendeknya juga selesai dan ia tidak memiliki kesibukan lainnya selain mempersiapkan konser EXplOration di Yokohama Arena nanti.

"Ah..."

Ia bergumam. Otaknya mulai berpikir acak. "Kira-kira di kehidupanku yang sebelumnya aku terlahir sebagai apa?"

Junmyeon membiarkan pertanyaannya terjawab oleh embusan angin malam yang membuat ia sedikit bergidik. Salahkan dirinya yang hanya memakai kemeja milik Sehun dan celana tiga perempat.

"Bodoh sekali..."

Kikihnya kembali seraya membenarkan kerah kemeja yang ia pakai karena sedikit keluar jalur dan memperlihatkan tulang selangka mulus dengan sedikit noda keungan samar.

Tiba-tiba suara mencurigakan tertangkap telinganya. Makin lama suara tersebut semakin dekat dan Junmyeon merasa sosok asing tersebut sudah berada di balik tubuhnya.

Junmyeon sudah berhitung dan berancang-ancang untuk lari dari sana hingga suara yang tidak terlalu asing di telinga menyapa.

"Err... Suho-sunbae?"

Junmyeon menoleh cepat dan mendapati salah satu anggota grup Bangtan Seonyeondan tersenyum canggung ke arahnya.

"T-Taehyung-ah?"

Junmyeon menatap hamparan pohon bambu di hadapannya dengan sedikit jantung berdebar. Masalahnya, seseorang di sampingnya itulah yang membuat hatinya tidak tenang.

Kim Taehyung.

Lelaki tersebut menjadi kebanggaan Army dari grup idol Bangtan Sonyeondan. Junmyeon sedikit khawatir jika ada wartawan atau penguntit yang menemukan keduanya bersantai di sepertiga malam terlebih keduanya sedang berada di Jepang.