Stay

462 71 2
                                    


Aku menunggu di halte bus dengan wajah lelahku. Aku berusaha mengambil permen di kantong celana ku dan disaat aku mendapatkan permen itu, selembar kertas jatuh ke tanah.
Aku mengambil kertas itu dan membukanya.



010-XXXX-XXXX





Hah... Ini Nomornya...

Sudah satu minggu lewat sejak dia memberi ku nomor teleponnya. Aku terus membawa nomor itu ke mana-mana, tapi tetap saja aku tidak yakin.





"Honda hitomi, kayaknya belum ngerti tentang cinta, bahagia, semacamnya, jadi.. aku ajarin kamu soal itu semua"


"Kamu bakalan tau maksudku saat kamu telpon aku"




'Haruskah ku mencoba?'



Pikiran-pikiran ini membuat hari ku semakin lelah, jadi ku letakan kembali kertas itu.

Tak lama kemudian, bus yang selama ini datang. Aku menaiki bus itu dan mata ku tertuju ke satu gadis.



Yaitu kim chaewon.




Mata kita bertemu. Dia ingin melambaikan tangannya, tetapi aku langsung mengalihkan pandanganku dan duduk di kursi terdekat.

Aku duduk dan menyenderkan kepalaku ke kaca bus.

Aku baru saja ingin tidur, tetapi ada seseorang yang tiba-tiba duduk di sebelahku.
Aku berpura-pura tidak sadar dan tetap memejamkan mataku.







"Lama ga ketemu" Dari suara dan nada dia berbicara aku tau itu adalah kim chaewon.



"Ngapain duduk di sini?"



"Ngapain ga nelpon sih?" Dia mengalihkan pembicaraan.





"Ga tertarik dan mohon jawab pertanyaan ku"








"Hm... Aku kangen hitomi~?" Mataku terbuka lebar setelah dia berkata itu.







Dia pasti berbohong! Dia pasti hanya menggoda ku! Jangan tertipu!!

"A-apaan s-sih!!" Ngapain aku gagap gitu???!!


Dia tertawa kecil melihat reaksi ku dan lanjut berkata "Manusia roti pemalu seperti mu, bagaimana ga kangen?"






Dia tidak bisa berhenti menggoda ku. Jadi aku langsung menekan tombol turun dari bus dan bus langsung membuka pintu.


Aku keluar dan chaewon ini juga mengikuti ku.

Aku berusaha kabur darinya secepat mungkin, tapi dia tetap mengikuti ku dan meneriakkan namaku "Hitomi~!!! Tunggu!!!"


'Lari hitomi lariiiii'















*BRUK*














Aku berbalik badan setelah mendengar suara keras itu. Sesudah ku membalikkan badan, yang ada di depan mataku sekarang hanya kim chaewon yang terbaring dengan darah yang keluar dari hidungnya.

Hatiku seketika berhenti berdetak, waktu seketika berhenti berjalan.













"KIM CHAEWON!!!!"

***

Di rumah sakit aku diam menunggu hingga dokter datang dan tak kusangka dokter yang menanganinya adalah dokter itu. Dokter yang selama ini aku kagumi dan susternya adalah wanita nice body yang disukai sakura-unnie.



EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang