One-Shot

782 48 21
                                    


Hi semuanya, yang mungkin habis nangis setelah baca Ephemeral. Biar kalian ga sedih terus, author bikin one-shot yang bisa bikin kalian tersenyum, mungkin, semoga. Jadi enjoy ya, dan ingat ini bukan lanjutan ephemeral lho, tapi mungkin, di kehidupan selanjutnya mereka kayak gini🤭 Author dapet inspirasi dari cerita yang author suka😊 ya, intinya.. selamat membaca~


___


Di dunia ini, jarang ada yang suka belajar—bukan berarti tidak ada—hanya saja, jarang. Sehingga, kamu merasa sangat terkagum akan takdir yang membawa mu, menuju kepada seorang mahasiswa kedokteran yang rupanya suka, bahkan cinta dengan belajar.

Mahasiswa yang kamu selama ini sebutkan sebagai takdir itu, bernama Honda Hitomi. Seorang mahasiswa asal jepang yang mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Korea dan kuliah di Korea memang mimpi sang mahasiswa.


Pertama, kalian dipertemukan takdir hanya sebatas pemilik apartemen dan penyewa apartemen, di tambah lagi kalian harus tinggal bersama. Disaat kamu bertemu sang mahasiswa, kamu berbicara sedikit hanya sebagai tes, apakah mahasiswa ini pas sebagai teman satu apartemen mu itu dan kamu langsung setuju disaat dia menjawab pertanyaan pertama mu.




"Apakah kamu yakin tidak akan merasa aneh tinggal bersama orang lain? Mungkin saja aku akan melakukan berbagai macam hal aneh kepadamu."



"Tidak, dan memang apa hal yang aneh akan lakukan kepada saya, chaewon-ssi? Mengajarkan saya anatomi manusia?"




Kamu masih mengingat senyumanmu setelah mendengar jawaban itu dan tentu juga, senyuman mahasiswa yang terlihat jail itu. Kamu juga masih ingat, bagaimana, di hari itu juga, sang mahasiswa mencuri hatimu. Dengan mudah.

Setelah beberapa bulan dia tinggal bersama mu, dan akhirnya kamu memberanikan diri untuk mengakui cintamu kepadanya. Untung sekali—walau dalam lubuk hatimu, kamu sudah tau sendiri—bahwa dia, menerima mu dengan senang hati.



Namun, mengencani seorang mahasiswa kedokteran yang suka belajar memang tidak mudah. Kamu akan merasa frustrasi, kecewa, murung di beberapa saat, tapi percayalah, kamu sekali pun tidak pernah merasa benci kepadanya.

Kamu juga akan belajar satu dua hal tentang mahasiswa kedokteran yang membuatmu merasa beruntung telah menjadi mahasiswa ekonomi dan melanjuti bisnis keluarga. Kemudian, kamu akan membuat peraturan baru untuk dirimu sendiri yang membantu sang mahasiswa, dan kamu harus selalu ingat semua peraturan itu.






Perarturan 1: Sesibuk-sibuknya dirimu, kamu harus yakinkan diri kalau dia yang paling sibuk. Jika tidak, siapkan pemakaman mu.



Kamu akan pulang ke apartemen dengan helaan nafas yang diikuti dengan suara tertutupnya pintu apartemen. Kamu akan memasuki apartemenmu lebih lanjut, hanya untuk melihat hitomi yang sedang serius belajar di ruang tamu.

EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang