Flashback

376 54 5
                                    

"Udah nyerah aja, chaewon-a.."

"Ga capek lu ngejar dia terus?"

"Pada akhirnya dilupain, ga sakit apa?"








"Chaewon-a.. jangan sia-siakan waktu mu.."











"Chaewon-a!!"


(29/10/2018) Aku fokus kembali setelah mendengar Pak Honda memanggilku. Dia membawakan aku sekaleng kopi. Pak honda duduk di sebelah ku sambil menunggu panggilan dari salah satu suster.

Kita berdua lagi berada di rumah sakit setelah hitomi pingsan untuk kedua kalinya. Yang pertama kali, sejak kematian ibunya dan yang kali ini, karena..


"Chaewon" Pak Honda memanggil ku.

"Iya?"

"Setelah ini paling dia akan melupakan mu lagi, apa kamu ga apa?"


"hah.. benar juga.."


Tahun lalu aku baru saja berpacaran dengan hitomi, beberapa bulan setelah pacaran, ibu hitomi meninggal dan itu membuat hitomi sangat shock sampai dia pingsan. Ketika dia terbangun dari pingsannya, dia lupa tentang ibunya dan diriku..

Jadi, ayahnya hitomi, pak honda berkata pada hitomi bahwa ibunya meninggal karena sakit, tetapi kali itu hitomi tidak pingsan lagi, karena di sudah lupa dengan kasih sayang dan wajah ibunya.

Otak hitomi seakan menutup atau menghapus kenangan yang menurut hitomi menyakitkan. Sehingga di lupa tentang ibunya.. dan di saat di sadar kembali, dia tidak sepenuhnya balik sebagai hitomi yang ku kenal.

Awalnya aku tidak percaya bahwa di juga tidak mengingatku, jadi aku menyapa nya terus menerus, sok SKSD, tapi ternyata dia benar-benar tidak mengenalku. 

Aku benar-benar putus asa AWALNYA, tapi setelah ku mengamatinya dari jauh... dia masih aja hitomi yang menyukai roti, hitomi yang menyukai parfum, hitomi yang pekerja keras dan rajin dan semua itu adalah hal yang ku suka darinya. Jadi aku pikir, aku tidak seharusnya menyerah.

Aku kembali mendekati hitomi, dengan cara yang sama walau berbeda tempat, yaitu dengan cara... godain dia! 


dan di suatu titik, dia mengingatku kembali. Pada hari itu... 29/10/2017 dia menangis sambil berbisik "Aku mengingatmu" dan sejak hari itu, kita balikan pacaran seperti biasanya.

Aku kira tidak akan ada kabar buruk lagi yang akan memisahkan kita, tapi ternyata... ada satu hal yang terjadi.

DAN masalah itu membuatnya pingsan lagi hari ini, dan pastinya dia akan melupakanku. sedih.

Aku tidak tau apakah aku harus lagi mencoba... karena situasiku yang sekarang tidak mendukung layaknya yang lama.



"Chaewon, makasih ya" lagi-lagi pak honda memecahkan diriku yang tenggelam dalam pikiran.

"Kok tiba-tiba banget pak?"

"Makasih udah ga nyerah buat hitomi tahun lalu.. disaat dia berpacaran dengan mu, mukanya sangat riang. kau membuatnya sungguh bahagia"

aku tersenyum tersentuh dengan perkataan pak honda "bapak juga seorang appa yang berhasil membuat anaknya bahagia"

Pak honda tertawa kecil, "Jadi sekarang kamu bakal ngapain?"














"Saya akan membuat anak bapak bahagia sekali lagi"









Mau kondisi ku mendukung atau tidak, aku tetap ingin membuat hitoma bahagia. iya, itu memang sudah menjadi kewajibanku.




EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang