SILENT LOVE

Camer

Sejak kejadian di Rooftoop beberapa hari yang lalu, membuat hubungan Elfa dan Rangga menjadi semakin dekat.

Elfa yang dulunya selalu risih di ganggu pria itu kini mulai agak terbiasa dengan tingkah absurd yang dimiliki oleh Rangga.

"Elf, ada teman kamu di bawah tuh" ucap Bunda di balik pintu

Elfa yang sedang fokus dengan bacaannya menjadi mengeryitkan dahinya bingung

Perasaan kalo teman dia cuman Lia deh. Itu pun kalo Lia kerumah Elfa gadis itu bisa masuk tanpa permisi dengan pemilik rumah

"Iya Bun. Bentar Elfa beresin dulu bukunya"

Elfa bergegas turun sambil menatap orang yang kini membelakangi dirinya

Kayak kenal deh sama postur tubuhnya. Tapi siapa yah?

Demi menjawab rasa penasaran yang begitu besar didalam diri gadis itu membuat ia mau tak mau melangkahkan kakinya mendekati orang yang kini tengah duduk sendiri di ruang tamunya

Elfa membulatkan matanya dengan sempurna saat melihat seseorang yang kini menatap balik dirinya sambil memasang cengiran yang menurut Elfa sangat menjengkelkan.

"Lo! Kok--"

"Nah nak Rangga, ini Elfanya udah dateng" Elfa mendengus saat ia belum sempat menyelesaikan ucapannya.

"Bunda kok ngijinin dia kesini sih ih!" Sungut gadis itu kesal

"Lah kamu ini, orang ada bertamu kok ga di bolehin. Pamali tau"

"Bunda mah" Suara rengekan Elfa membuat Rangga terkekeh pelan sambil melirik geli gadis itu.

Elfa yang sekarang sangat berbeda dengan Elfa yang sering ia temui. Bahkan Elfa terlihat imut di mata pria itu.

"Elfa Emang gitu, Bun. Sering banget nyuekin saya. Untung saya udah kebal digituin sama putri Bunda" ucap Rangga dengan nada yang di buat-buat

Elfa mendengus menatap Rangga tajam "Sejak kapan Bunda gue jadi Bunda lo? Emang lo siapa hah?!"

Rangga mengeryitkan dahinya "Lo belom kenal gue? Wah parah, masa sama calon pacar sendiri ga kenal sih. Pamali, Elf. Iya ngak, Bun?" Ucap Rangga yang di balas dengan anggukan Ranti, aka Bunda Elfa.

"Tau nih, kamu jangan gituin nak Rangga terus. Kasihan dia"

Ini anaknya Bunda siapa sih!!! Kok malah belain Rangga.

"Tuh Bunda lo aja setuju. Malah restuin kita. Tinggal tunggu apa lagi? Ayo kita jadian" Rangga sangat senang melihat wajah Elfa yang terlihat kesal, baginya keimutan gadis itu akan berkali lipat ketika sedang kesal. Maka Rangga sangat senang menggoda gadis itu.

"Lo siapa nyuruh-nyuruh gue" sungut Elfa kesal.

"Serius nih amnes?" Tanya Rangga dengan nada yang dibuat yang membuat Elfa menatapnya jengah

"Oke kenalin nama gue Rangga Prangkas biasa di panggil Rangga atau sayang juga boleh, merupakan calon pacar dari seorang Elfa Pricilia yang anaknya kurang peka dan galaknya minta nagih, calon mantunya Bunda cantik didepan saya" Lanjut pria itu dengan cengiran lebar

Elfa bahkan sampai mengaga tak percaya dengan ucapan absurd pria itu

Heh!