2.Malaikat pencabut nyawa!

687 21 10
                                    

"Dia datang disaat yang tak terduga."

Kurir langsung beranjak pergi dari hadapan syifa.
Gadis itu mempunyai puluhan pertanyaan di kepalanya.

-----------------------------------------------------------

Gadis berusia 15 tahun itu,duduk di atas sofa ruang tamu,menatapi paket terbungkus rapi beralaskan coklat.

"Siapa yang ngirim?"pertanyaan yang selalu hadir di benak Syifa.

Ahh...sudahlah Syifa tidak mau dirinya terlalu memikirkan pertanyaan di dalam otaknya.

Baru saja menyobek beberapa bagian,saku celana Syifa berdering.
Syifa segera mengeluarkan handphone yang sedari tadi berdering.

Entah apa yang merasukimu ,hingga kau tega mengkhianatiku....

Dengan cepat Syifa mengklik tombol hijau pada layar hpnya.
"ASSALAMUALAIKUM SYIFAA!"pekikan seseorang dari sebrang sana,yang mampu membuat gendang telinga kalian putus kaya hubungan kalian,ehh maap.
Syifa sangat mengenal suara cempreng dari telepon,yahh siapa kalau bukan Agnes Varischa,yang jelas bukan Agnes mo musisi papan atas.

"Walaikumsalam,lu bisa ga sih nelpon ga usah teriak²!" Ucap Syifa.

"Hehehe,maap maap,Syifa gue mau curhat,huhuhuhu😭"ucap Agnes lirih.

"Yauda cerita lah,kenapa lu?"

"GUE GA BETAH DISINI,BANYAK NYAMUK,MAEN HP KALO DIJENGUK ORTU DOANG,MAKAN SEADANYA, POKOKNYA GUE GA BETAH PESANTREN,PEN PINDAH AJA GUE KE SMA LU."curhat Agnes.

"Hahahahaha mampus lo,SMP sering banget nyuruh gue buat pesantren,sampe ngadu ke nyokap gue,ehh sekarang lu yg pesatren,hahaha plis ngakak gue!"bukan Syifa namanya ketika sahabatnya kesulitan,ia menertawakan terlebih dahulu,lalu barulah mengasih solusi/menolongnya.

"Jahad kamu yaa!ihh gue gak betah asli."terdengar suara Agnes bergetar, seperti sedang menangis,atau mungkin sudah nangis?

"Lu lagi nangis ya sekarang?,udah ada omongan belum sama ortu lu?"

"Iyaa,hiks.. hiks.. udah tapi katanya dipikir-pikir dulu."tangis Agnes pecah.

"Utuututututuu,sini peyuk peyuk sama mami"Syifa menirukan suara ibu pada anaknya ketika menangis.

"Ihh najis lu"Agnes mengeluarkan suara serak ciri khas orang abis nangis.

"Yauda pokoknya lu berdoa aja disana,minta sama Allah biar lu bisa keluar dari pesantren!"saran Syifa.

"Iyaa makasih sarannya Syifa,ehh gimana kabar Abang a-"

Tutt...

belum saja Agnes melanjutkan perkataannya,Syifa memutuskan telepon secara sepihak.
Huh,Males gue kalo si Agnes nanyain dia Mulu,batin Syifa.

Syifa melanjutkan aktivitas membuka paket yang belum sempat ia buka tadi,ternyata di dalamnya terdapat dua novel legendaris tahun 2000-an,yang berjudul To Kill a Mockingbird dan Go Set A Watchman karangan Harper Lee.
Novel yang ia cari selama ini.

"Ya Allah tau aja,gue mau novel ini!",ucap Syifa pada dirinya sendiri,saking senangnya ia sampai memeluk novel pemberian dari seseorang yang tidak diketahui.

Tok..tok...tok..

"Ck,sape lagi sih!"decak Syifa saat ketukan pintu terdengar.

"Ck,sape lagi sih!"decak Syifa saat  ketukan pintu terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bersiaplah ikut bersamaku."

Munculah sosok seseorang atau ehh tepatnya seperti makhluk gaib,tapi entahlah Syifa memerhatikan dari ujung kepala sampai ujung kaki,kakinya masih napak di tanah.
Menggunakan jubah hitam hingga menutupi wajahnya,membawa cambukan.

"ASTAGFIRULAH ALADZIM SIAPA KAMU?"teriak Syifa sepintas,siapa yang tidak terkejut saat membuka pintu dikira tamu,ternyata malaikat pencabut nyawa.

______________________________________

SEGINI DULU GES,MAAP PENDEK.

KIRA² NASYIFA AKAN DEAD/TIDAK YA?TETAP STAY SAMA CERITA GW

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!

-12 September 2k19
21.44

🍂Nasyifa 🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang