5 .

32 5 4
                                    

Cahaya dari lampu bilik menyilaukan mata aku . Perlahan lahan , aku celikkan mata . Suasana bilik dipandang . Nie bukan bilik aku tapi nie bilik Jungkook .

Comforter yang menutupi badan aku bergerak . Aku pandang sisi dan aku nampak Jungkook tengah lena dengan dahi berpeluh .

Keluhan terkeluar dari mulut aku . Aku tak suka betul tengok Jungkook atau Woong sakit .

Pintu dikuak dari luar membuatkan aku automatik berpaling ke arah pintu . Kelibat Jisung mula memenuhi ruang mata . Jisung hampiri katil dengan dulang yang terisi dengan semangkuk bubur dan dua gelas air beserta paracetamol .

" Eh bangun dah ? " Jisung letakkan dulang atas meja lampu sebelah katil Jungkook .

Aku cuba untuk senyum walaupon tawar . Badan aku tegakkan dan bersandar pada kepala katil . Jisung tolong aku sandar .

" Nah makan sikit . Woong masak tadi " Jisung ambik mangkuk bubur dan hulurkan pada aku .

" Tanak . Takde selera " aku geleng berkali kali .

Jisung mula buat muka tegas . Tapi , aku bukannya takot pon .

" Makan atau aku suap ? "

" Nak suap " pinta aku meleret .

Satu lagi sebab aku tak suka sakit . Aku akan berubah jadi manja . Habis hilang segala kasar aku .

Jisung berdecit perlahan sebelum dekati aku . Dia duduk di sisi katil sebelah aku .

" Bukak mulut cepat " arahnya tegas .

Aku mula memuncung . Garangnya .

" Jangan la garang garang . Nak suap orang makan ke nak bunuh orang ? " tanya aku sebelum aku jeling dia .

" Yela yela . Aku lembut lembut je . Ha cepat bukak mulut " Jisung suakan sesudu bubur depan aku .

Sengihan terbit menggantikan muncung .

Bubur selamat dikunyah oleh aku dengan rasa riang . Aku tepuk tangan gembira . Lupa jap tengah demam .

Selalunya ayah yang akan suap aku kalau aku tak sihat . Ibu pulak suap Jungkook . Tapi lepas diorang dah takde , Woong yang jaga aku dengan Jungkook . Aku tekad nak balas jasa Woong nanti .

" Nah lagi " sekali lagi Jisung suakan sesudu bubur pada aku .

Aku geleng . Tekak aku mula rasa loya dan rasa gembira mula terbang .

" Dah kenyang " aku pegang perut aku .

" Kenyang apanya ? Baru makan sesudu " Jisung pandang aku dengan dahi berkerut .

Aku geleng dan geleng dan geleng kepala . Bibir dicebikkan .

" Em nak suap jugak "

stray .Where stories live. Discover now