ㅡ일곱

8.8K 938 59
                                    

bagian; ketujuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bagian; ketujuh

"Chan" Ucap Baekhyun sambil menulusupkan kedua tangannya di pinggang si besar sambil menyandarkan kepalanya pada dada itu

"Udahan dong ngambeknya" ia berbicara dengan nada manja sambil mencari posisi nyaman di sofa panjang yang mereka tempati saat ini. Merasa diabaikan ia membawa kepalanya melihat kekasihnya yang sedang sibuk melihat layar handphone miliknya

"Ihhh Chanyeol liat siniii~" Baekhyun segera merampas benda pintar tersebut melempar nya asal hingga menimbulkan bunyi 'prak'. Yep, handphone milik si besar Chanyeol pecah

"Baㅡ"

"Maaf, ga sengaja" Chanyeol hendak melayangkan protes sebelum Baekhyun memotongnya, Baekhyun membenarkan posisinya menjadi sedikit naik, ia kembali menatap Chanyeol dengan mata bak puppy nya

"Jangan ngambek terus dongg, tadi itu dia cuman bantuin aku bawa belanjaan ishh !" Ia mencebikkan bibirnya di akhir kalimat nya, yang mana mengundang Chanyeol untuk menciumnya, Oh astaga

Alih-alih menjawab pertanyaan kekasihnya, Chanyeol lebih memilih membuang pandangannya kemanapun asalkan tidak menatap wajah kekasihnya yang menggoda

"Chann"

Tidak ada jawaban,

"Ihhh, yaudah aku minta maaf ugh" Baekhyun mengeratkan pelukannya, dan berhasil Chanyeol mengalihkan pandangannya melihat wajah memelas si mungil

tunggu sebenarnya apa yang terjadi pada mereka berdua ?

Ah, biar ku beri tahu sedikit. Beberapa jam yang lalu Baekhyun pergi berbelanja di supermarket dekat apartemen mereka, tanpa Chanyeol dan berhasil membuat si besar ketakutan tanpa alasan Ia langsung menyambar kunci mobil di atas meja. Dan berhasil ia menemukan Baekhyun tengah berjalan dengan seorang priaㅡ oh hey!

Chanyeol menepikan mobilnya, ia menurunkan kaca mobilnya mengawasi si mungil dari dalam mobil. Oh! lihat itu Baekhyun tertawa lepas dengan apa pun itu yang sedang mereka bicarakan. Dengan segera Chanyeol kembali menaikan kaca mobilnya memutar balik mobilnya kembali ke apartemen dan ya seperti biasa ketika Chanyeol marah, selalu menganggap Baekhyun adalah hantu

"Masa kamu ga percaya sama aku sii ?!"

Baekhyun mencebikkan bibirnya lucu dengan suara yang di buat semengemaskan mungkin agar Chanyeol mau menyahutinya. Chanyeol masih terdiam enggan menjawab pertanyaan Baekhyun

"Yaudah ah terserah, pokoknya aku udah minta maaf nga di maafin ya udah, ntar aku pergi lagi aja sama lucas" ujar Baekhyun dengan nada yang sedikit menjengkelkan, menurut Chanyeol

ah jadi namanya Lucas

"Hm" Chanyeol memejamkan matanya, memilih untuk tidak berdebat dengan kekasihnya, sambil memikirkan hukuman apa yang cocok untuk si manis ini.

"Ihh seriuss nih ? Asikk bisa sepedaan bareng hehe" Baekhyun menjawab dengan mata berbinar sambil berteriak keras, membuat Chanyeol semakin jengkel

"terserah" Chanyeol bangkit dari tidurnya sambil melepas pelukan erat kekasihnya, membuat si mungil ketakutan sendiri

"ehㅡloh mau kemana ?" Tanyanya dengan raut wajah cemas mencoba menahan Chanyeol agar tidak pergi,

"tidur"

"k-an kk-an tadi Chanyeolie udah bobo, masa aku di tinggal sendiri hung" Baekhyun semakin mengeratkan pelukannya, ia memandang wajah Chanyeol dengan memelas

"katanya mau sepedaan, ya mending aku tidur"

"Ngakkk koo, panas mending sama Chanyeolie ajaa ademmm hehe"

Hah ?

"Siapa yang ngajarin kamu gombal?"

"Lucas, hehe" Baekhyun tersenyum lebar, sambil mengingat-ingat betapa lucunya Lucas tadi

"Oh"

"Ihh kok Chanyeolie gitu sii sama aku ?" Baekhyun mendekat kan kepalanya pada perpotongan leher Chanyeol, mendusel(?) kan kepalanya pada leher si besar

"Baekhyun geli"

"Biarinnnn"

Baekhyun meniup leher Chanyeol, membuat si pemilik leher kegelian dan memutar badannya sehingga mereka terjatuh di karpet, membuat posisi mereka yang awalnya Baekhyun di atas menjadi Chanyeol yang di atas

Chanyeol bertumpu pada kedua tangannya agar tidak menimpa tubuh kecil Baekhyun, ia memandangi wajah Baekhyun yang memerah lucu dengan secepat kilat mengecup bibir tipis kekasihnya

"Jangan nakalㅡ

Chanyeol mendekat kan wajahnya pada wajah Baekhyun, ia berbicara tepat di depan bibir tipis Baekhyun

ㅡnanti aku hukum" kemudian melayangkan kecupan singkat pada hidung kecil Baekhyun

Baekhyun terdiam, sebelum mengeluarkan suara

"Hiks . . huhu, Chanyeolie maafin akuu huhu . . hiks"

Chanyeol menjauhkan wajahnya menatap Baekhyun yang berusaha menahan air matanya

"Loh eh kok nangis hm"

Chanyeol menangkup pipi Baekhyun, menyeka air mata Baekhyun yang hendak jatuh dari sudut matanya

Baekhyun mengerucut kan bibirnya ia juga tidak tahu mengapa ia menangis, tetapi melihat Chanyeol yang tiba-tiba lembut kepadanya membuat nya terharu

"Ka-kamu sabarr banget sii sama akuu"

Chanyeol terkekeh, ia menarik Baekhyun ke posisi duduk kemudian mencubit pelan hidung Baekhyun yang memerah

"Lucu banget si"

"Ihh jawab duluu" ia menarik tangan Chanyeol dari hidungnya kemudian menggenggam nya sambil menelusupkan jari kecilnya di sela-sela jari Chanyeol

"Hmm kenapa ya" ia berkata sambil membentuk gestur berpikir, kemudian tersenyum menatap kekasihnya

"Kalo aku gak sabar, kamu udah kabur kali"

siapa yang mau kabur dari manusia ganteng cobak ?!

"Ughh" Baekhyun merentangkan kedua tangannya

"Pelukkkk" rengeknya, dengan senang hati Chanyeol menarik Baekhyun ke dalam pelukan hangat sesekali menepuk lembut punggung Baekhyun

Baekhyun mendongak menatap wajah tampan kekasih, ia menggigit bibirnya pelan

"Apa"

"Ciㅡ"

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, bibir tebal itu sudah mendarat tepat di atas bibir Baekhyun, kecupan berubah menjadi lumatan penuh gairah membuat mereka berdua tenggelam dalam permainan mereka berdua. Ya begitulah Baekhyun yang menjengkelkan dan Chanyeol si pendiam, pasangan yang serasi.

End

Akhirnya enddd huhu ㅠ ㅠ setelah sekian lama sampe berdebu ni work. Oh iya aku udah ada work baru nih tapi beda genre sama yang ini, kalo ini fluffy nya banyak yang satu ini bakal beda hwhw.

Publish ga nih ? Atau buat yang manis-manis ajaa ?

Voting ayoo ayoo !

Baekbey, 2019

✔️) strawberry, chanbaek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang