Bonus;
bagian satu dari dua"Chanyeol ayo ayo ayo ayo" ucapnya sambil menarik-narik lengan Chanyeol sedangkan yang di tarik tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya
"Gak mau Baekhyun" ia berujar malas sambil berusaha melepaskan tarikan yang lebih kecil. Jangan salah walaupun Baekhyun kecil tenaganya begitu besar
"Chanyeolllll, aku kemaren udah janji sama Sehun-ie" Baekhyun mengerucutkan bibirnya tarikan pada lengan Chanyeol kini agak melemah dan kesempatan itu Chanyeol gunakan untuk melipat tangannya di depan dada sambil menyandarkan punggungnya di kepala sofa
Ia menghela nafasnya, matanya menatap tajam ke arah si mungil yang sedang dalam mode merajuk.
"Bisa nggak panggil Sehun aja?" Ia berucap dengan nada ketus. Entah kenapa panggilan sehunn-ie yang di ucapkan Baekhyun terdengar menggelikan di telinganya ia jadi ngeri
Baekhyun yang masih dalam mode merajuk nya langsung menatap sinis lawan bicaranya, "suka-suka aku dong" katanya sambil melirik tajam Chanyeol.
Chanyeol masih sama, ia masih melihat Baekhyun dengan tatapan tajam. Chanyeol tau kelemahan Baekhyun.
Baiklah mari berhitung,
Satu,
Dua,
Tiㅡ
"Ughh Chanyeol bisa nggak sih liatnya biasa aja!!" Suaranya meninggi kemudian ia menjatuhkan tubuhnya sendiri ke sofa dimana Chanyeol tengah duduk saat ini, tangannya memeluk erat leher Chanyeol, kepalanya ia sembunyikan di perpotongan leher si besar
"Gimana sih, padahal lagi adu tatap" ia menempelkan pipinya pada telinga kiri Baekhyun, karena posisi mereka saat ini Baekhyun yang memeluk Chanyeol yang sedang duduk di sofa. Tangannya yang tadi ia lipat sekarang terulur membelai lembut rambut milik Baekhyun
"Chanyeol mau yaa? Ya ya plisss" suaranya sedikit teredam, ia merengek berharap Chanyeol mau ikut
"Ga mau"
Baekhyun menarik kepalanya sambil memasang ekspresi sedih, bibirnya ia majukan sedikit kedua tangannya menangkup wajah Chanyeol
"Ikut dong yayayaya," ia mengguncangkan kepala Chanyeol ke depan dan belakang membuat si pemilik kepala pening, "Chanyeolll ikottttttt"
"Astaga Baekhyun gila kamu ya" Chanyeol meremat bahu Baekhyun, bukan rematan yang keras tapi berhasil menghentikan aksi mengguncang kepalanya
"Ya makanya ikutt" ia menatap Chanyeol dengan tangan yang masih menangkup wajah tampan itu. Baekhyun membenahi duduknya, ia maju mempersempit jarak antara perutnya dan perut Chanyeol dan pantatnya tepat duduk di atas milik Chanyeol
Chanyeol mendengus, entah Baekhyun yang kelewat polos atau bagaimana di duduki oleh kekasihmu tepat di atas 'adikmu' itu benar-benar menyiksa, hey! Kalau saja Chanyeol tidak terbiasa dengan sikap Baekhyun yang polos mungkin Baekhyun bisa berakhir menangis di bawahnya, hm.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️) strawberry, chanbaek
Fanfiction「Completed」Chanyeol, Baekhyun dan kisah manis mereka rank; #132 in exo 22.6.20 #10 in chanbaek 9.2.22₎ warn ¡ Yaoiㅡ fujoshi area Started ; april 16 Baekbey © 2019