Author POV
Raina : "Aduh,berat banget sih!" gerutu Raina saat kembali dari perpustakaan dan membawa buku paket untuk pembelajaran kedepan.
Vernand : "Berat ya? Mau gue bantu?" Tanya seseorang kepada Raina.
Raina refleks melihat siapa yang berbicara kepadanya. Ia kaget saat tau bahwa Vernand yang berbicara padanya. Cowok playboy yang kemaren menarik perhatiannya (sekarang juga masih sih,wkwk).
Ni cowok beneran ngomong ke gue apa ya?-tanya Raina dalam hati.Raina : "Mmm sori,lo ngomong sama gue?Kalo mau bantu bol......" belum sempat Raina menyelesaikan kata-katanya,Vernand melewati Raina begitu saja. Dengan kebingungan,Raina melihat kemana Vernand pergi.
Raina : "Hahh???omgggg!!!!"
Raina langsung lari ke toilet yang nggak jauh dari dia berdiri tadi. Ternyata Vernand nggak ngomong sama Raina,Vernand ngomong sama cewek dibelakang Raina yang bawa buku juga.
Raina : "Omgg gue malu bangett,Vernand tadi ngomongnya sama cewek dibelakang gue yaampunnn!!"
Gerutu Raina dengan frustasi.
"Ihh apaan sih,cewek tadi kan cuma bawa 3 buku doang. Lah gue??yang bawa 7 buku di diemin. Seenggaknya kan kita temen sekelas,bantuin kek !malah ngebantu cewek tadi. Tapi gue maluu bangett demi apa,Rainaaaa kepedean banget sihh jadi cewek astagaaa!!!" - Lanjut Raina di dalam toilet (kaya orang gila ngomong sendiri hehe).***
Sampai dikelas,Raina membanting buku di mejanya.
Frina : "Ettt kutu kuprett. Etdahhh apaan sih Na?!?!?!" Tanya Frina kaget,padahal dia baru seru-serunya chattingan sama doinya.
Tanpa menjawab pertanyaan Frina,Raina langsung duduk dengan sebal di bangkunya.
Ni anak kenapa sih,dateng-dateng kaya orang abis kecebur got- batin Frina.Frina : "Na,lo kenapa sih?dateng-dateng bete gitu?cerita dungss^^"
Raina : "Gue sebel plus malu bangett Frin!" Raina menangkupkan kedua tangannya dimuka. Frina semakin kebingungan dengan sikap Raina.
Tapi tiba-tiba..
"Hai Raina,gue boleh pinjem catetan lo tadi nggak?gue ketinggalan nyatet nih." Pinta suara cowok kepada Raina. Merasa nggak asing sama suaranya,Raina melihat cowok itu.Astaga,dia nggak nyadar apa kalo gue tadi yg kepedean pas dia ngomong??sumpil gue masih malu banget,bikin sebel aja sihh ni orang satu. Kaya nggak punya dosa sama sekali (sebenernya yg salah gue sih karena kepedean jadi cewek,tapi namanya cewek ya gamau ngalah wehehe)-batin Raina.
Raina : "Kenapa minta sama gue sih??yang lain kan masih banyak!!" Kata Raina ketus. Raina langsung lari keluar kelas,rencananya sih mau ke toilet. Tapi karena guru udah didepan kelas,jadi ya masuk lagi ke kelas.Bu Ela : "Mau kemana Na,buru-buru gitu?ayo masuk kelas dulu!"
Raina : "Eh,iya bu ini cuma mau buang sampah." ucap Raina sambil cengar-cengir.
*Mampus lo Na,udah malu karena Vernand dan sekarang?gayanya mau keluar kelas ehh ditegur guru!! Idihh malunya bertubi tubi dahhh. Apess banget sih gue hari ini😭* Kata Raina dalam hati sambil menuju bangkunya.
Frina : "Hahahahahhaha,lo gajelas banget sih. Soksok an keluar,kena kan lo sama Bu Ela hahahahhaa."Bu Ela : "Frina,ketawanya tolong dijaga!" Bu Ela mengingatkan.
Frina : "Hehe,maaf bu. Reflek." kata Frina masih menahan tawanya.
Raina : "Rasain,rese sih jadi orang!" Kata Raina sebal.
Hihii,Thxxuuu i lopyu udah sempetin baca lagii😗 Aku sungguh senang sekalee😇
Apalagi temen-temen yg udah vote,bikin aku jadi semangatt teruss bikin next ceritanya uhuyyy💜💜Sampai jumpa di part selanjutnyaa. Dadahhhh👐
Eitsss bentarr,kepoin instagran aku yuu @ratnawd makasiii😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Me VS Playboy
Teen Fiction"Cinta adalah teka teki dan keajaiban yang sulit ditebak dan bisa mengubah segalanya" ~ Raina~ Berawal dari SMA Nusa Jaya yang kedatangan murid baru. Clara Inaya Saraswita atau dikenal dengan Raina(clraRA INAya). Cewek can...