#4 Pesan

10 7 0
                                    

Malam ini,Vernand hanya berdiam diri dikamar. Ia tidak ada jadwal untuk pergi kemanapun dengan siapapun,karena diluar masih hujan membuat Vernand malas keluar rumah. Biasanya Vernand sudah sibuk mencari waktu untuk jalan dengan Cellina (kapten dance cewek di sekolahnya yg cantik,kaya,dan manja),
Thea (cewek kalem dan percaya banget sama Vernand yang tiap hari berdiam diperpus,makannya nggak pernah liat Vernand pacaran sama Cellina di kantin),
Lany (cewek ber otak encer yang udah tau kalo dia diduain sama Vernand tapi nggak mau putus karena alasan sayang) dan Vira (kapten dance SMA sebelah,yang hits nya nggak kalah sama Cellina tapi nggak tau kalo Cellina juga pacarnya Vernand). Yang dilakukan Vernand malam ini hanyalah memandang keluar dari jendela kamarnya. Hujan,satu kata yang mengingatkannya pada Raina.

Tring
Ponsel Vernand berbunyi,membuat ia segera mengambil ponsel di meja dekat kasur kesayangannya dan melihat banyak notifikasi dari grup kelas. Ia merebahkan dirinya di kasur dan melihat banyak pesan yang mengucapkan selamat bergabung di grup pada Raina. Seketika Terbesit keinginan untuk mengirimkan pesan pribadi kepada Raina.

Me
Halo Raina

Tak menunggu lama,pesan itu dibalas.

Raina
Siapa?

Balas Raina yang membuat Vernand sedikit tersenyum. Kemudian Vernand mengetikkan sesuatu lagi.

Raina
Ohh. Kenapa?mau minta catetan?

Vernand kembali tersenyum melihat balasan pesan dari Raina. Entah kenapa,kata-kata yang terlihat biasa saja,kini menjadi luar biasa dimata Vernand. Tak berhenti sampai disitu,Vernand kembali mengetik pesan untuk membalas Raina.

Raina
Emm gitu?pinter banget ya gombalnya

Mereka terlalu asyik dalam percakapan melalui pesan satu sama lain. Hingga tak terasa,waktu semakin larut. Raina sudah tidak membalas pesan Vernand. Ia berfikir mungkin Raina ketiduran.
Padahal masih banyak notifikasi pesan dari pacar Vernand namun ia mengabaikannya. Kemudian Vernand menyibakkan selimut, meletakkan ponselnya di meja dekat kasur dan mulai memejamkan mata.

***

Malam ini,Raina masih dengan hati yang bahagia karena orang tuanya sudah pulang dari Jerman,ditambah lagi Vernand mengantarkan Raina pulang. Raina duduk didekat jendela kamarnya sambil membalas beberapa pesan dari teman-teman barunya yang mengucapkan selamat bergabung di grup kelas Raina. Setelah beberapa pesan sudah dibalas oleh Raina,ia lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela, mengagumi hujan yang masih turun membuat rasa bahagianya membuncah malam ini. Raina hanyut dalam suara hujan yang menenangkan.

Tring
Suara ponsel Raina membuyarkan lamunanya,membuat Raina mengambil ponsel disebelahnya dan melihat notifikasi dari nomor tidak dikenal.

+626668....
Halo Raina

Raina membaca pesan itu,ia bingung siapa yang mengirimkan pesan pribadi malam-malam seperti ini padanya. Lalu Raina megetikkan sesuatu untuk membalas pesan itu. Tak menunggu lama,ada balasan pesan dari nomor tadi.

+626668....
Masa nggak tau sih?aku Vernand Na. Jangan lupa di save ya😸

Entah kenapa,Raina tersenyum membaca pesan itu. Tak sampai 1 menit Raina membalas pesan itu. Kemudian menyimpan kontak Vernand.

Vernand
Bukan,nggak minta catetan kok. Cuma dari tadi masih rain,makanya keinget Raina terus,makanya ngirim pesan aja ke Raina soalnya kalo mau nitip pesan lewat rain ke Raina bakal lama sampenya.

Merasa bahagia dengan kata-kata Vernand. Lalu Raina membalas pesan Vernand lagi,dan lagi. Pesan dari Vernand sejenak membuat Raina lupa akan waktu. Semakin larut,Raina semakin tidak sanggup menahan kantuk dan akhirnya menyerah untuk tidur. Ia mulai mengabaikam balasan dari Vernand. Walaupun sebenarnya ia masih ingin membalas pesan dari Vernand.

***

Thxxuu udah sempetin bacaa. Aku sangatt senangg sekaleee😗
Maaf ya kalo ceritanya agak gimana,baru pengalaman pertama nulis cerita soalnya hehe😇

@ratnawd

Me VS PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang