'Ingatkah kau saat kami mulai dekat satu sama lain?'
"Hei, kau tahu? Katanya akan ada murid baru di kelas kita" ucap Junho seraya merangkul mu.
"Lalu? Apa aku terlihat peduli?" balas mu malas.
"Memang tidak asik berbicara dengan mu" kesal Junho seraya menjitak kepala mu.
"Auh! Mengapa kau menjitakku?!"
"Hanya ingin" balas Junho sembari terkekeh.
Kamu memutar bola mata mu dengan malas.
"Hari ini aku ada latihan untuk kompetisi dance, jadi jangan sedih ya jika kau harus ku tinggal sendiri hihihi" ucap Junho yang membuat mu mengerucutkan bibir kesal.
"Lalu aku pulang dengan siapa?" tanya mu.
"Makanya cari pacar biar pulang nya tidak dengan ku terus. Apa perlu aku yang menjadi pacar mu?" ucap Junho yang buat kamu natap dia jengah.
"Sudah sana pergi!" usir mu pada Junho.
Junho terkekeh melihat tingkah mu itu. Ia kini menangkup kedua pipi mu. Lalu Ia mencium kening mu singkat.
"Selamat belajar sahabat ku hihihi" ucap Junho sebelum pergi meninggalkan mu duduk sendirian.
Kamu sih udah biasa melakukan kontak fisik sama Junho. Toh juga kalian sudah membuat perjanjian bahwa tidak boleh ada kata baper di antara kalian.
Kamu pun memilih untuk meletakkan kepala mu di atas meja sembari menunggu Pak Dongwook, guru pengampu pelajaran pertama.
Tak lama kemudian Pak Dongwook masuk ke dalam kelas dengan membawa murid baru di belakangnya.
"Selamat pagi anak-anak" sapa Pak Dongwook.
"Pagi juga pak" balas murid-murid dengan serempak.
"Hari ini kita ke datangan teman baru. Kamu silakan perkenalkan diri mu" ucap Pak Dongwook pada murid baru itu.
Murid baru itu menunduk hormat pada Pak Dongwook sebelum akhirnya memperkenalkan diri.
"Halo semua. Nama saya Lee Eunsang. Kalian bisa panggil saya Eunsang atau sayang juga boleh hehehe" ucap murid baru bernama Eunsang itu secara tersenyum manis yang membuat para gadis di kelas mu jejeritan tidak jelas.
"Eunsang? Lee Eunsang?!" gumam kamu yang langsung mendongakkan kepala mu untuk melihat murid baru itu.
Benar saja bahwa itu adalah Lee Eunsang si rambut gulali. Kamu sempat berpikir apa benar dia adalah jodoh yang Tuhan kirim buat kamu.
"Silakan duduk di bangku yang kosong ya" titah Pak Dongwook yang dibalas bungkukan badan oleh Eunsang.
Eunsang mengedarkan pandangannya dan menemukan mu yang tengah memasang wajah terkejut. Eunsang terkekeh kecil dan berjalan menuju bangku mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan ➽ Lee Eunsang✔
Fiksi Penggemar[DISCONTINUED] Di mana hujan menjadi saksi pertemuan kalian dan juga menjadi saksi perpisahan kalian. © K N O C H U U X -2019