Wanita itu berjalan kearah Yunki pria yg dia rindukan lalu memeluknya erat. Sepertinya ada something di antara mereka. Pria itu tidak membalas atau menolak pelukan itu tapi rasanya masihlah terasa hangat bagi Yuna.
Flashback on
..
Awal trauma Yuna
"Yunki-ya... A-aku sangat takut. Tolong.. Bisakah kita disini sampai mereka pergi?" (Mereka ada d kamar yg sangat gelap dengan suara orang dewasa yg keras. Sepertinya mereka orang tua Yuna dan sedang bertengkar
"Sayang.. Apa kau gila? Tidak aku tidak akan mengabaikan ini!!" Lalunya hanya bunyi tembakan yg terdengar.
"Dorr.. ddorrrr...ddorrrrr"
"Eomma!!!""
Teriak Yuna. Yunki dengan cepat menutup mulut Yuna. Bocah dengan usia 12 tahun melihat kebrutalan ayahnya yang selalu dia puja selama 12 tahun dan membunuh tubuh ringkih ibunya tercinta wanita yg dia nikahi selama 15th. Yuna hanya menangis. Tidak tahu kenapa ibunya harus d bunuh ayahnya.
Dari situlah traumanya berawal hingga semua kedok ayahnya terbongkar. Ayah Yuna tidak d penjara maupun diadili. Karena kedua bocah itu (Yuna dan Yunki( ) tag bisa bersaksi dan tidak ada bukti sidik jari, dls.
Mengingat itu. Yunki merasa dialah yg bersalah karna tidak mampu melindungi Kim Yunanya atas kejadian malam itu.
Namun buat Yuna, Min Yunki adalah pria yg slalu hangat untuknya. Diamnya Yunki sangat bisa d terima Yuna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flasback end,-
"Oppa.. Gomawo" Lirih wanitanya. Jimin yang dilewati Yuna hanya memandang Yuna dan Yunki dengan hening namun matanya menyiratkan sesuatu yang lain.
Next chapter y guys. Jan lupa vote coment and share Follow aku jg ya..
Ig YUNIDIANA1994 FB YUNI DIANA(ANNA)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
