Yuna mencari cari pakaiannya yg d buang Jimin ke segala arah. Memakainya pelan2. Melihat Jimin yg tidur seperti bayi malah membuat Yuna takut. Perlakuannya yg kasar benar2 tertanam pada ingatan Yuna.
Saat sudah sampai di depan pintu. Suara ponsel Jimin berdering.
Kring... Kring... Kring....
Jimin meraih hpnya.
"Halo, hyung?"
...
"Oh Jungkook-ah, ada apa?" Yuna mematung tanpa berani berbalik menghadap Jimin.
....
"Oh ya? Apa? Aku? Aku.. Tentu saja di rumah. Apa?, aku tidak sedang dengan siapun. Wanita siapa yg akan aku bawa. Jangan bicara omong kosong. Aku tutup. Bye..."
Yuna menelan ludahnya kasar saat tau itu Jungkook. Jimin datang sambil memakai kemejanya. Dia mendekati Yuna dan memeluk Yuna dari belakang.
"Ada apa sayang? Kenapa kau berhenti lari dariku, Uh? Apa karena kau takut yg lain tahu kau sedang berada denganku?"
Yuna tetap diam tanpa berani berbalik ataupun menjawab pertanyaan Jimin. Firasatnya buruk sekarang.
Tanpa ba bi bu Jimin mengangkat Yuna membaringkan di ranjang. Saat akan mendekat Yuna segera memalingkan wajahnya membuat Jimin berhenti lalu pergi ke arah kamar mandi.
Setelah pintunya benar2 tertutup Yuna berusaha keluar dari kamar lagi. Saat sampai d depan pintu, pintu kayu tinggi menjulang itu tidak bisa di buka. Yuna gelisah dan cemas sekali, keringat dingin sudah membasahi tubuhnya.
Yuna yg lemas berusaha menenangkan dirinya sendiri. Bagaimanapun sebagai Dr. Psikolog dia tahu caranya. Saat agak mulai tenang dia ingat hpnya. Satu2nya cara agar kluar dari rumah besar ini adalah meminta seseorang menjemputnya.
Dia berusaha mencari tas yg di bawanya. Tapi nihil saat melihat mantelnya dia hanya bisa berharap d mantelnyalah hpnya di simpan.
Saat sudah mencari cari dan tak menemukannya Yuna benar2 frustasi dengan apa yg dia alami hari ini. Di lihatnya hp Jimin tergeletak dekat ranjang membuatnya mengambil inisiatif.
Tapi saat akan mengambilnya. Jimin membuka pintu kamar mandi membuatnya kaget dan tergagap.
"Apa kau akan mandi?" Tanyany lang sung.Yuna dengan cepat menggeleng.
"Lalu apa aku harus memandikanmu?"
"Tidak! Tidak2!! Aku bisa sendiri!" Yuna yg takut berusaha mengelak segala kontak fisik dengan Jimin.
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin sekarang dalam keadaan haus akan birahinya terhadap Yuna yg dia idam2kan 10th lamanya. Tidak tahu pasti kapan Jimin mulai tertarik pada Yuna. Tapi obsesinya melebihi apapun, dia menyembunyikanny dalam lalu memuntahkannya sekarang saat mendapat kesempatan.
