"Apa kau memikirkan sesuatu?". Suara jimim menyadarkanku.
"Aku hanya sedang mengenang masalalu. Dan bagaimana kita semua dulu berawal. Bagaimana sejak sekolah menengah pertama. Aku selalu di kelilingi kalian. Membuat para gadis iri padaku." Ujarku sekenanya.
"Oh.. Kaulah Tuan putri kami. Kaulah yg pertama kami pikirkan saat makan atau sekedar ingin ke kamar mandi."
"Hahaha.. Bukankah kalian keterlaluan karna selalu tetap mengikutiku ke kamar mandi. Sampai2 aku tidak punya teman?"
"Jika bukan karnamu jg pasti kami akan hancur. Dengan segala kerumitan dan derita yg kami hadapi, kau dan hobi hyunglah yg menjaga kami." Tuturnya panjang.
"Kau tidak sedang menangis bukan?" Ejekku.
"Dan kau... tentang Taehyungi... Semua bukan salahmu. Jika Taehyung sedikit lebih pintar maka semuanya tidak akan jadi seperti ini."
"Bukan! Bukan jg karena itu. Tapi akulah yg salah memulainya. Banyak hati yg kuabaikan pada waktu itu. Aku sangatlah egois berfikir akulah satu2nya korban d semua masalah." Aku mengatakan isi hatiku yg belum sempat aku katakan pada yg lain.
"Taehyung...... Aku tau dia menyukaiku dengan mata polosnya. Dia hanya sakit karna selalu melihatku menderita. Kenapa aku selalu mendekatkanku padanya itu karna aku hanya ingin menekankan bahwa aku hanyalah noonanya bukan gadisnya" Lanjutku.
Mata Jimin terbelalak kaget. Membuatnya menyadari sesuatu tentang Park Yuna yg sensitif dan segala kepekaannya. Bukan tidak mungkin jika sekarang Yuna jg mengetahui isi hatinya. Dari sudut pandang Yuna Jiminlah yg paling dingin terhadap wanita. Bahkan dari yg Yuna dengar dia tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Jimin tergagap saat akan menjawab obrolan mereka. Dia memilih meminum minumannya saja dari pada salah ucap.
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flasback on again
- -
Di rooftoop sekolah terdengar samar2 suara desahan desahan yg menggema sesekali mengeram menahan suaranya agar tidak keluar.
"Ah ah ah ah ah ah..".si wanita terus saja mendesah tiap kali senjatanya menghujami vagina si wanita. Lalu saat permainan usai jlepp!!!!!!
" Ahhhhhhh...." Desah keduanya tepat pada klimaks yg di capai.
Pria itu yg tidak lain adalah Tae terkulai lemah dengan nafas yg ngos2an.
"Hah hah hah hah.." Mengulum lagi payudara wanita itu. Dia masih menancapkan senjatanya pada wanita itu.
Dia masih asyik menyusu membuat wanita itu keenakan. Mereka sedang sex d atap sekolah dengan posisi berdiri. Satu kaki wanita itu d angkatnya. Dia membuka celanany hanya sampai pantatnya yg memperlihatkan pantat pria sexsy.
