Chapter 18

1.6K 52 0
                                    

.
-
-

"Hyung berhenti mengunjungi Park Jimin!" Bentak Taehyung tiba tiba. Sepertinya dia sudah sedikit mabuk.

"Kau boleh kasihan terhadapnya tapi jangan buta. Dialah yg membuat Noona tidak bangun dari tidurnya. Dan aku tau kaulah yg paling adil di dalam hubungan ini." Lirih Taehyung.

Yg ada disana shock mendengar perkataan Taehyung. Taehyung sedikit mabuk. Di ruangan yg bersifat private room itu mereka minum2 dan makan dengan tenang tanpa adanya Yunki, Jungkook dan jg Jimin yg ada di Busan.

"Namjoon-a katakan sesuatu!" Perintah seokjin.

"Joon kau tau seperti apa peringai Jungkook!!" Tegas Hoseok di samping Namjoon sambil memegang pundaknya.

Yg di ajak bicara malah hanya menunduk sesekali memainkan gelas Winenya.

"Hyung kau sudah ketahuan" Lanjut Taehyung.

Dia mengulurkan beberapa foto sejak setahun Namjoon rajin mengunjungi Jimin. Matanya hanya sekilas menatap foto itu seolah sudah tahu sifat Jungkook yg akan memantau gerak gerik Jimin.

"Aku tau Jungkook tidak akan melepaskan Jimin. Aku harus memastikan jg Jungkook tidak membunuhnya. Aku memang sangat sering ke Busan dan hampir setiap bulan atau saat aku harus ke luar kota untuk sekedar bertegur sapa dengannya." Dia Jujur terhadap teman2nya.

Mereka diam memikirkan apa yg akan terjadi. Cemas akan nasib Namjoon selanjutnya.

Dia lalu berdiri dari duduknya.

"Hyung aku akan pergi dulu. Aku akan menenangkan pikiranku" Lalu meninggalkan mereka semua.

Mereka diam memeruskan minuman yg belum habis. Sambil sesekali saling menatap. Seperti berbicara lewat telepati. Semuanya semakin kacau saja saat, sedang yg menjadi korban enggan bangun dari tidurnya.

**

Jungkook termangu melihat kearah laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook termangu melihat kearah laptopnya. Tapi seperti tidak bekerja dia hanya berdiam.

Ceklek

"Kau belum tidur rupanya" Itu Namjoon.

Jungkook melihat ke arah jam besar di pojok ruangan. Waktu menunjukan pukul 00.51.

"Hyung kau tidak lelah?" Sahutnya.

"Kau pasti mengerti kenapa aku datang kesini. Dari semuanya kau dan Jiminlah yg paling peka terhadap semua situasi atau jika yg lain dalam masalah" Namjoon berbicara dengan masih membelakangi pintu.

Jungkook berjalan ke arah sofa yg berada tepat di depan mejanya. Meneguk whisky yg ada di meja dengan kasar. Namjoon yg melihat tag lantas mendekati Jungkook, bukan karna takut. Tapi dia sedang merasa jika kebohongan tetaplah salah itulah Namjoon.

"Lalu saat tau aku akan marah kenapa kau tetap bersikeras melawanku? Tapi jg melindungiku?"

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me And Mr. P 🔞(YK,JM,JK)🔞 ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang