Setahun telah berlalu sejak kejadian Kamen Rider Chronicle yaitu sebuah game death survive yang telah merenggut nyawa banyak orang. Saat ini dunia telah kembali damai namun bahaya yang tidak terlihat akan mengancam umat manusia.
Rumah sakit Universitas Seito.
Ketika itu, ada dua orang perawat sedang mendorong brangkar seorang pasien yang mengalami luka yang cukup parah
"Bertahanlah, dokter akan segera menolong anda" ucap salah satu perawat
Di ruang UGD, seorang dokter sedang memeriksa kondisi pasien dokter itu bernama Houjou Emu
"Pasien mengalami luka cukup parah, tekanan darahnya rendah dan denyut nadinya melemah"
Ketika itu, Emu tidak sengaja melihat wajah pasien itu dia terlihat mirip sekali dengannya
'Pasien ini kenapa dia mirip sekali denganku?' batin Emu
Beberapa saat kemudian, datang seorang dokter dia memiliki sifat yang pendiam dan dingin
"Mingirlah, dokter pediatri" ucap dokter itu sambil mendorong Emu dengan pelan
"Hiro-san" ucap Emu pada dokter bernama Hiro
"Bagaimana pun juga dia harus segera sembuh karena tidak ada yang tidak bisa aku bedah"
Hiro pun melakukan operasi darurat pada pasien itu.
"Operasi di mulai......"
Seminggu telah berlalu, Emu pun pergi ke kamar tempat pasien itu di rawat sambil membawakan vas bunga ketika itu sang pasien sedang membaca buku
"Permisi boleh aku masuk" ucap Emu sambil meletakan vas bunga di meja di samping tempat tidur pasien
Ketika pasien itu melihat Emu dia seperti familiar dengan wajahnya
'Ayah kalau dia masih muda berbeda, ya. Untuk sementara aku harus merahasiakan ini darinya' batin sang pasien itu
"Oh iya, kita belum memperkenalkan diri namaku Houjou Emu dan siapa namamu?"
"Reito, senang berkenalan dengan anda, dokter"
"Oh, Reito-kun"
"Dokter sifat anda mirip sekali dengan ayahku"
"Reito-kun kalau boleh tahu siapa nama ayahmu?"
"Ayahku?"
"Iya......"
"Maaf, aku tidak bisa menjelaskannya"
"Oh begitu"
"Dokter, aku ingin jalan-jalan di sekitar lingkungan rumah sakit soalnya aku bosan di kamar seharian"
"Baiklah"
Emu dan pasien itu berkeliling di sekitar lingkungan rumah sakit walaupun mereka baru mengenal satu sama lain mereka langsung akrab
"Rumah sakit ini tidak pernah berubah, ya"
"Reito-kun, sepertinya kau sangat menyukai suasana disini"
"Iya, soalnya setiap kali aku pulang sekolah aku selalu main kesini"
"Oh begitu, ya. Tapi sepertinya aku baru pertama kali melihatmu"
Reito pun langsung terdiam dia takut kalau ayahnya akan curiga padanya
"Oh, mungkin aku jarang kesini soalnya aku kerja paruh waktu"
"Begitu, ya"
Setelah mengajak Reito berkeliling Emu pun melanjutkan mengantarnya ke kamarnya
"Reito-kun, semoga lekas sembuh ya"
"Hn"
"Kalau begitu aku permisi"
"Berhati-hatilah, bahaya yang tidak terlihat akan mendekat" ucap Reito sebelum Emu keluar dari kamarnya
"Maksudmu?"
"Nanti anda akan tahu"
"Iya, kalau begitu sampai jumpa"
"Sampai jumpa"
Emu pun keluar dari kamarnya, dia masih memikirkan apa yang di ucapkan oleh Reito
"Bahaya yang tidak terlihat akan mendekat, Reito-kun benar-benar seorang pemuda yang misterius"
Akhirnya Emu pun segera pergi untuk melakukan aktivitasnya sebagai seorang dokter.
To be Continue.
Hai minna, Author punya cerita baru.
Cerita ini merupakan sequel dari Kamen Rider Ex-Aid, aku membuatnya dengan versi yang sedikit berbeda. Kalian pasti penasaran dengan sosok Reito?
Jangan lupa vote dan commentnya.
Ikuti terus cerita ini dan hyoukuranger.
Sayonara.
![](https://img.wattpad.com/cover/200426931-288-k330080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF2] Kamen Rider Ex-Aid: Message from The Future
FanfictionSetahun telah berlalu sejak game death survive Kamen Rider Chronicle berakhir, sekarang dunia dalam ancaman baru yang tidak terduga. Ketika itu seorang dokter bernama Houjou Emu tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda yang tidak lain adalah...