Part 05: Keinginan yang Terpendam

1.2K 92 7
                                    

Seminggu kemudian.

Reito sudah bisa beraktivitas seperti biasanya dia Emu sengaja mengambil waktu cuti untuk meluangkan waktunya bersama Reito.

"Reito-kun, hari ini kita akan meluangkan waktu bersama kebetulan aku mengambil cuti dari rumah sakit"

"Ayah, bagaimana kalau kita bermain game di Game Station?"

"Kedengarannya ide yang bagus aku sudah lama tidak bermain game wajar seorang dokter sibuknya kayak gimana"

"Oh iya paman Parado mana?"

"Emu, Reito" ucap Parado

"Parado"

"Aku dari tadi menunggu kalian"

"Iya, maaf"

"Reito, Emu ayo kita bermain"

"Ok, tapi setelah ini aku mau mengembangkan gashat anti virus yang aku buat soalnya ketika aku menggunakan gashat itu efek sampingnya terlalu kuat"

"Reito-kun, setelah kau berhasil mengalahkan Neo Bugster itu kau akan melakukan apa?"

"Kenapa ayah bertanya seperti itu?"

"Ah bukan apa-apa"

"Aku tahu apa yang ayah pikirkan, sebenarnya aku ingin sekali bersama ayah tapi kita ini dari masa yang berbeda aku memiliki keluarga di masaku ayah"

"Sejak kapan kau tahu isi pikiranku?"

"Tentu saja aku tahu, karena aku bisa membaca ekspresi ayah"

Mereka bertiga pun bermain game bersama, setelah itu mereka jalan-jalan di sekitar taman kota disana dia bertemu dengan Izumi

"Dokter Houjou"

"Amamiya-san, apa kabar?"

"Baik, hai Parado hai Reito"

"Hai juga Dokter Amamiya"

"Amamiya-san sedang apa disini?"

"Aku sedang jalan-jalan disini, Dokter Houjou jangan memanggilku terlalu formal panggil saja aku Izumi dan aku akan memanggilmu Emu"

Mendengar perkataan itu seketika wajahnya langsung memerah

"Emu wajahmu memerah?" tanya Parado

'Sepertinya ayah menyukai ibu' batin Reito

"Emu, Parado, Reito kalian habis dari mana?"

"Kami habis main game"

"Aku baru tahu kalau Emu suka bermain game, aku suka orang sepertimu kau senior yang sangat unik"

"Terima kasih"

"Sama-sama"

"Emu aku harus pergi sama Reito dulu mau membeli makanan"

"Iya, kami pergi dulu"

Mereka pun pergi agar tidak mengganggu mereka saat mengobrol

"Dokter ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu"

"Apa itu?"

"Kalau aku......"

"Iya"

"Kalau aku senang bisa bekerjasama dengan anda"

"Oh begitu, ya. Aku senang memiliki dokter magang seperti dirimu aku jadi teringat masa koasku"

Di tempat lain, Reito merekam momen romantis mereka di ponselnya

"Mereka romantis sekali, nanti aku akan tunjukan ini ke ayah dan ibu ketika sudah kembali ke masa depan soalnya nanti adalah hari ulang tahun pernikahan mereka"

Di saat yang sama Reito mengirimkan pesan ke Emu

"Ayah, aku sama paman Parado pulang dulu silahkan senang-senang"

'Dasar kalian ini'

"Emu kau sepertinya sedang kesal, ya pasti gara-gara Parado dan Reito, ya"

"Izumi kau mau aku antar pulang tidak?"

"Hn"

Emu pun mengantar Izumi pulang ke rumahnya, beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah bertuliskan Amamiya ketika itu ayahnya sedang memperhatikan mereka dari tadi

"Ayah, perkenalkan dia dokter pembimbingku namanya Houjou Emu"

"Salam kenal paman"

"Salam kenal Houjou-kun"

"Kalau begitu aku permisi dulu"

Lalu Emu pun pulang ke rumahnya sepertinya Izumi memendam perasaan kepada Emu.

"Izumi sepertinya kau menyukainya, ya"

"Ayah tahu dari mana?"

"Aku tahu dari raut wajahmu, menurut ayah Houjou-kun pemuda yang baik"

"Ayah bisa saja"

Di rumah, Reito sedang mengembangkan anti virus untuk mengatasi Neo Bugster akhirnya dia berhasil menciptakannya

"Sudah selesai, dengan ini nyawa umat manusia bisa di selamatkan"

To be Continue.

Hai Minna, gimana seru tidak jangan lupa vote dan commentnya, ya.

Sayonara.

[FF2] Kamen Rider Ex-Aid: Message from The FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang