Saat itu mereka sedang mengobrol dan hari sudah sore
"Hari sudah sore, kita akan tinggal dimana?" tanya Parado
"Kalian bisa tinggal di markas rahasia kami"
"Terima kasih maaf merepotkan kalian" ucap Kiriya
"Tidak apa-apa?"
"Ayah, juga bisa tinggal di markas kami"
Lalu mereka berempat mengantar Emu dan yang lainnya ke markas mereka.
Ketika mereka sampai di markas, Emu dan yang lainnya takjub melihat ada banyak markas disini
"Wah, markasmu keren sekali Reito"
"Di markas ini di lengkapi teknologi yang canggih sebenarnya kami yang membuat markas ini, setelah kami menjalani operasi kompatibilitas"
"Walaupun kalian masih sangat muda kalian hebat sekali" puji Kiriya
"Tidak juga, kami harus banyak belajar lagi"
"Oh begitu, ya"
"Semua yang kalian butuhkan sudah tersedia, kami mau pulang dulu nanti ayah dan ibu kami khawatir"
"Ok, sampai jumpa, Reito-kun, Miyuki-chan, Reiji-kun, Keita-kun"
Reito dan yang lainnya pun segera pulang karena hari sudah sore. Sementara Emu dan yang lainnya berada di markas mereka.
"Disini semuanya canggih sekali, ya" ucap Kiriya sambil melihat seisi ruangan
"Aku tidak menyangka kalau anak kita di masa ini memiliki kemampuan melebihi kita"
"Kau benar, Hiro-san"
"Emu ayo kita main game bersama" ucap Parado sambil membawa console game yang ada di lemari markas
"Ok"
Mereka pun bermain, game bersama
"Aku akan menyiapkan makan malam" ucap Kiriya dengan penuh semangat
Sementara Kiriya, pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam ternyata fasilitas di markas ini begitu lengkap
"Brave, aku yakin kau pasti akan bertemu dengan kekasihmu, buktinya kau bertemu dengan anakmu di masa ini"
"Aku berharap bisa melihat senyuman Saki lagi"
"Aku pun begitu karena bagaimana pun dia adalah pasienku aku bertanggung jawab untuk menolongnya"
Makan malam pun siap, mereka pun makan malam bersama
"Hmmm, masakan buatan Kiriya-san enak sekali" puji Emu pada masakan Kiriya
"Dokter forensik aku tidak menyangka kau bisa memasak makanan seenak ini" ucap Hiro
"Ah tidak juga, cepat habiskan makanannya"
Mereka pun melanjutkan makan malamnya, di sisi lain Emu memikirkan keadaan Izumi di masa lalu.
Tahun 2018, rumah Amamiya.
Izumi sedang menelepon Emu namun tidak ada jawaban darinya
"Emu kenapa tidak menjawab teleponku, padahal aku butuh bantuan untuk evaluasi nanti apalagi pengujinya Dokter Hiro bisa-bisa aku akan di marahi olehnya"
Tahun 2035.
Selesai makan malam mereka bersiap-siap untuk tidur.
Keesokan harinya.
Emu dan yang lainnya sedang jalan-jalan di kota seperti biasa dia bertemu dengan Reito dan yang lainnya
"Reito-kun, Miyuki-chan, Reiji-kun, Keita-kun" sapa Emu
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF2] Kamen Rider Ex-Aid: Message from The Future
FanfictionSetahun telah berlalu sejak game death survive Kamen Rider Chronicle berakhir, sekarang dunia dalam ancaman baru yang tidak terduga. Ketika itu seorang dokter bernama Houjou Emu tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda yang tidak lain adalah...