Ayo bangun dah nyampe korea. Hhhh:"
Jan lupa vote n vomment sayang💜•••
" ughh, akhirnya sampai juga". Diregangkan tubuh ara dan menghela nafas sambil tersenyum.
Di keluarkannya ponsel dan mencari kontak nomor bibi nya untuk ditelepon" halo bi, ini aku udah nyampe bibi dimana"
"..."
" oh oke, ini aku lagi jalan"
Tut tut
Ara memasukan ponsel lalu berjalan keluar bandara sambil menggeret koper.
"Ara!!." terdengar teriakan memanggilnya. Ia mencari siapa yang memanggilnya itu.
" bibi?". Dengan girang ara nenyampiri bibinya sambil dengan susah payah membawa barang- barangnya. Sampai disana ara langsung memeluk bibinya itu.
" bagaimana kabarmu bi". Tanya ara antusias sambil berjalan keluar dengan bibi disebelahnya membantu membawa barang- barang keparkiran.
" harusnya bibi yang tanya ke kamu rara, kamu kok sekarang semakin dewasa dan tambah cantik ya, dulu kamu itu sangat kecil dan imut digendongan bibi". Balas bibi ara mengingat masa kecil ara .
" haha bibi bisa aja, bibi juga masih awet muda ya"
"Ah kau ini membuat bibi malu saja". Ucap bibi malu - malu meong. Setelah sampai ke mobil, ara pun menyusun barang ke bagasi mobil, dan masuk ke mobil untuk ke rumah tempat tinggal bibi sandra.
°°°
Sampai rumah , bibi sandra langsung mengantar ara kekamar yg sudah ia siapkan untuk ara. Sampai didepan pintu kamar bibi menyuruh ara untuk membukanya
" uwoohh , bi apa ini kamarku?!."
Ara terkesima karena melihat kamar yang sudah disiapkan bibi. Sebagian besar berwarna ungu violet warna kesukaannya
" iya ini kamarmu, ketika tau kamu akan ada disini bibi buru - buru merombak kamar ini, dan disebelah kamar ini ada kamar sepupu laki - lakimu". Ucap bibi sandra sambil menaruh koper ara di sebelah kasur.
Ara terlihat kebingungan atas apa yang diucapkan bibinya "hah?, sepupu?, emang bibi punya anak?". Tanyanya dengan wajah bingung.
PletakSuara jitakan yang disebabkan oleh bibi karena pertanyaan ara yang membuatnya gemas.
"karena jarang berkomunikasi kau jadi lupa tentang bibimu ini ya" ucap bibi sandra sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Ara hanya menampilkan cengiran polos sambil mengangkat dua jari. Peace, "mian bi tapi beneran ara lupa, kemarin pas belum berangkat kesini aja ara gak tau bibi yang mana, tapi pas dikasih fotonya sama mama baru deh inget."
Bibi hanya mendengus. "Kau pasti lupa dengan wajah sepupumu, besok saja bibi kasih tau, bersihkan dirimu dan istirahatlah. Jika lapar turun kebawah akan bibi buatkan makan". Ucap bibi sebelum keluar dari kamar.
Ara bergegas mengambil pakaian yang masih berada dikoper, lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri ia langsung merebahkan badan kekasur untuk istirahat. Koper dan barang? Bisa besok menatanya. Tentang bibi yang sudah mempunyai anak ara sama sekali tidak ingat, lalu dimana sepupunya itu? Kenapa tidak ada dirumah?. Soal suami bibi sandra, beliau sudah meninggal karena kecelakaan beberapa tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You [ MYG ]
Fanfiction" Setiap pertemuan pasti bermakna " Ara mengangguk menyetujui jawaban itu, bisa ara lihat smirk kecil yg manis diwajah pria didepannya " Jadi pertemuan kita juga termasuk hal bermakna kan ara " Ara menatap bingung dengan ucapan pria didepannya, pria...