4.shock

192 39 0
                                    

"ARA"

Ara yang mendengar seseorang meneriaki namanya pun menoleh asal sumber teriakan tersebut, pria didepannya pun dengan buru - buru menurunkan tangannya dan ikut menoleh ke sumber suara. Disana didepan pintu masuk gedung terdapat pria yang menjadi kakak sepupunya itu sedang tersenyum bahagia, seperti mendapat mainan baru. Buru - buru kakak sepupunya itu menuju ke ara dengan senyum yg belum pudar dan memeluk ara tanpa mempedulikan pria yg sedang bersama ara itu.

"Yeonjun!". ara pun membalas pelukan kakak sepupunya yaitu yeonjun, mereka berdua berpelukan sambil sedikit melopat, layaknya anak kecil yg baru bertemu setelah sekian lama, tanpa mempedulikan orang - orang yg melihat mereka dan tatapan pria itu yg sulit diartikan.

Sebelum ara menemui yeonjun atau kakak sepupunya itu, malam sebelumnya mereka melakukan videocall, saling mengenang masa kecil mereka, dan kagumnya ara bahwa kakak sepupunya itu adalah seorang idol.

Ketika yeonjun sadar ada orang lain disekitar dia dan adiknya, dia pun melepas pelukannya. Lalu memandang orang itu kaget.

"Ah yoongi hyung, maaf aku tidak melihatmu. Terima kasih hyung telah membantu adikku masuk" yeonjun sedikit membungkuk kepada pria yg bersama adiknya itu. Sedangkan ara?. Dia terpaku mendengar perkataan yeonjun.

Pria didepannya pun menurunkan sedikit maskernya membuat wajah aslinya terlihat.
Ara terkesima melihatnya

"Kalau tidak ada hal lain lagi aku pergi dulu". Pria itu atau min yoongi tersenyum kecil menatap ara dan berlalu pergi, meninggal kan ara yg meremas lengan yeonjun sangat keras membuat sang empunya meringis.

"Yeonjun... Takdir apa yg tuhan berikan kepadaku, mengapa semua ini seperti mimpi". Yeonjun yg melihat ara melantur dan masih memandang kepergian yoongi pun tersenyum kecil, Yeonjun mencubit pipi ara.

"Kau tidak sedang bermimpi, dan jangan panggil aku yeonjun saja, aku ini lebih tua 1 tahun. Jadi panggil aku oppa. Oke".

Ara melepaskan tangan yeonjun dari pipinya dan mengelus pipinya yang memerah karena cubitan yeonjun.

"Cuma lebih 1 tahun saja" cibir ara dengan cemberut. Yeonjun yg mendengarnya, menjewer telinga ara.

"Ah sakit oppa". Ara berusaha melepaskan tangan yeonjun dari telinganya.

"Eoh aku seperti melupakan sesuatu, tapi apa ya". Yeonjun melepaskan jewerannya dari ara dan berpikir keras dengan apa yang ia lupakan. Setelah ingat ia pun menepuk dahinya dan berlari keluar, meninggalkan ara yg menatapnya bingung.

Ara pun menunggu yeonjun yg mungkin mengambil apa yg ia lupakan itu. Tiba - tiba ada orang yg mencolek ara, ketika ia berpaling kebelakang ia dikejutkan oleh kehadiran 4 manusia yg terlalu waw untuk dipandang, mereka adalah soobin, beomgyu, taehyun, dan kai. 'sepertinya mataku harus dibiasakan bertemu dengan orang² dari negeri gingseng ini' batin ara

"Ah apa aku mengagetkan mu". Tanya soobin kepada ara.

" ya, kalian sedikit mengejutkanku". Balas ara

"Ehm apa kau saera?, adik sepupu yeonjun hyung?". Tanya huening kai . ara pun mengangguk sebagai balasan.

"Ah senang bertemu denganmu ak- ". Belum sempat kai memperkenalkan diri. ara mengangkat tangannya menyuruh kai berhenti bicara.

"Aku sudah mengenal kalian, senang bertemu kalian semua" ara tersenyum ke arah mereka.

"Namaku saera, nama margaku disini adalah jang, kalian bisa memanggilku ara". Ucap ara kembali ia mundur sedikit kebelakang dan membungkuk dan memperkenalkan dirinya. Keempat orang itu hanya terkagum dengan bahasa korea ara yg sangat lancar.

Meet You [ MYG ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang