Vote, vomment and vhallaw yah
***
" ara oh ara"
Suara yeonjun yg memanggil ara terdengar dari ara pintu keluar rumah, bisa ara tebak bahwa itu pasti eomma dan juga yeonjun. Yeonjun masuk sambil menenteng dua cup cappucino dimasing masing tangannya. Ara hanya duduk menanti yeonjun sampai meja makan.
" kok pulang? Emang gak ada jadwal ya oppa?"
" heem, dikasih istirahat seminggu". Ujar yeonjun sambil menaruh se cup cappucino didepan ara.
Dia ber oh ria menjawab yeonjun." jadi kapan kita bisa jalan - jalan ara mumpung oppa sedang istirahat ".
Ara menatap yeonjun berbinar, banyak sekali tempat yg ingin ara kunjungi dikorea. Dan juga street food nya.
" jadwal ara cuma sampai siang jam 12 jadi bagaimana kalo abis pulang kuliah oppa ajak ara jalan jalan ". Ucap nya antusias ke yeonjun. ara lihat yeonjun yg mengangguk setuju.
tapi jika ara pikir pikir lagi yeonjun kan artis baru termasuk anggota txt yg lain gimana jika sehabis acara jalan jalan nya malah ada fans yg tau dan muncul rumor yg tidak - tidak.
" eum tapi oppa setelah ara pikir pikir lagi kayaknya gamungkin oppa keluar jalan jalan, takutnya oppa gak sengaja ketemu fans dijalan kan gawat". Banyak hal yg kemungkinan akan terjadi jika yeonjun ikut, bisa saja kan ada fans yg melihatnya.
Yeonjun sedikit memikirkanya perkataan ara, memang bisa aja ada kemungkinan hal hal yg tidak diinginkan terjadi.
" benar juga ra, trus kamu gimana ra?" nah ini yg ara bingungkan dari tadi, dia sangat ingin untuk berkeliling sekitaran korea. Yeonjun yg tidak mungkin menemani, dan ara yg tidak mungkin pergi sendiri takut kesasar.
Ting!
Sebuah suara pesan masuk dari ponsel ara membuat dia merogoh ponselnya dan melihat si pengirim pesan. Bisa dia lihat nama pengirimnya dengan sangat jelas terpampang diponsel, tiba - tibq terlintas diotaknya bahwa mungkin orang ini akan menemaninya dengan sukarela, meskipun mereka baru saja saling mengenal satu sama lain.
" ah oppa sepertinya aku sudah punya teman untuk jalan - jalan".
Ara menjawab yeonjun sambil mengetikkan balasan ke pesan yg masuk diponsel itu.
***
" jadi ra kamu mau coba yang mana dulu".
Hera yg ada disebelah ara meneliti sekitar. Sedangkan ara menampilkan senyum bahagianya. Sehabis kemarin dengan yeonjun ara menghubunginya teman jalannya, dan hari ini ara pun melakukan niatnya dengan hera . Iya hera yg dia ajak, hera pun terima dengan senang hati jarang - jarang dia di jadikan tour guide.
Mereka sekarang sedang di myeongdong, jam ditangannya menunjukan pukul 7 malam untuk korea jika diindonesia mungkin sekarang masih sekitar jam 5 WIB.
Sehabis pulang kuliah tadi mereka langsung berjalan - jalan di berbagai tempat yg direkomendasikan hera, dan malamnya mencoba street food.
Bisa keduanya lihat jajaran - jajaran para penjual street food, yg ramai pembeli. Ara sedang memikirkan hal pertama apa yg harus dia coba.
" gimana kalo ttoekbokki dulu ". Celetukan hera membuatku menoleh dan mengangguk, meskipun diindonesia ara sering mencoba dan melihat ada yg jual atau dalam bentuk instan, tapi untuk yg satu ini harus dicoba dari asalnya langsung, korea.
Mereka pun mengunjungi salah satu tenda yg ada disana yg menjual banyak makan makanan berkuah dan salah satunya ttoekbokki.
" ahjumma, tolong beri kami dua cup tteokbokki". Ujar hera kepada ahjumma penjual yg tendanya kami datangi.
" oh sebentar nak". Hera dan ara mengangguk bebarengan sambil melihat ahjumma yg menuangkan tteokbokki ke cup.
" ohoho sepertinya kamu bukan orang korea ya nak". Suara ahjumma membuat kami berdua tersentak, bisa dia lihat sendiri ahjumma melihat ke ara.
ara sendiri memang wajahnya lokal indonesia dengan hidung yg lumayan mancung, bibir tipisnya yg merah plum, alis tebalnya, binar mata coklat bulatnya yg besar, dan dipadukan dengan bulu matanya yg lentik. Oh untuk kulitnya memang dia lumayan tidak sawo matang.
" ah ne ahjumma saya berasal dari indonesia". Bisa ara lihat sang ahjumma menepuk tangannya sekali.
" tebakanku benar kamu indonesia, wajahmu sangat cantik dan bahasa koreamu sangat lancar".
Mendengar itu ara tersipu hanya terkekeh malu, jarang ada yg memujinya cantik.Karena bagi dia semua perempuan itu sama, tidak ada yg jelek didunia ini dan tidak ada yg cantik didunia ini. Karena tolak ukur cantik itu didasari oleh sikap dan hati perempuan itu sendiri
" oh kalian mahasiswi ya?". Tanya ahjuma kemereka
" ne ahjumma kami mahasiswi". Ahjumma mengangguk sambil memberikan dua cup ttoekbokki kami, " nah ini untuk dua perempuan manis". Ara dan hera mengambil masing masing ttoekbokki mereka.
" semangat belajar dan sering seringlah mampir kemari ya, termasuk perempuan satu ini hohoho". Ucap ahjumma sambil menepuk pundak ara.
" ah ne siap ahjumma, kalo begitu kami permisi dulu".
Setelah ara mengucapkan itu mereka bow ke ahjumma dan berlalu pergi agar pelanggan yg lain dapat menikmati apa yg ahjumma itu jual.
Mereka berdua pun mencari tempat duduk terdekat dan memikirkan makanan apalagi yg akan mereka nikmati. Dan acara mencoba street food itu memakan waktu 3 jam.
Sekitar jam 9 ara dan hera pun pulang ke rumah masing masing karena lelah dan perut pun sudah terisi. Akhirnya semua jalan jalan ara pun terpenuhi dengan tour guidenya, hera.
Sedangkan disisi lain yeonjun yg dirumah melamun menanti ara yg tak kunjung pulang, niatnya dia pulang mau quality time dengan ara, eh ditinggal:(.
***
Janlup simpan aku kak ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You [ MYG ]
Fanfiction" Setiap pertemuan pasti bermakna " Ara mengangguk menyetujui jawaban itu, bisa ara lihat smirk kecil yg manis diwajah pria didepannya " Jadi pertemuan kita juga termasuk hal bermakna kan ara " Ara menatap bingung dengan ucapan pria didepannya, pria...