Meet You [ MYG ]

6. Maba

" Eomma good morning ".ara Keluar dari

kamarnya dan mengecup pipi eomma yg sedang memasak, dibalas eomma dengan kecupan singkat dikepala dan usapan lembut. Ia menuju ke arah meja makan dan menunggu sarapan yg dibuat eommanya sambil mengecek isi tas apakah masih ada buku, atau barang yg tertinggal. Sudah lewat 2 hari dari kejadian itu dan hari ini adalah hari pertama ara kuliah.

Ara sudah sangat antusias untuk hari pertamanya menjadi maba dikorea, sangking antusiasnya ia semalam hampir tidak bisa tidur wkwk.

Drrtt drrrt

Ara yg sadar ponselnya, ah bukan.. ponselnya sementara yg diberikan oleh yoongi bergetar pun mengambil dan mengangkat tanpa melihat nama sipenelepon.

" Halo "

" ... "

Ara menjauhkan ponsel dari telinganya dan menatap nama si penelepon, tidak ada nama, hanya nomor? No korea?.

" Halo, maaf siapa ya? "

"..."

Tidak ada suara lagi dari si penelepon, ara diam masih menunggu jawaban dari sebrang sana

" Kalo tidak ada yg ingin disampaikan saya tutup " ucap ara lumayan jengkel karena tidak direspon. Sebelum menutup teleponnya tiba tiba orang sebrang saluran telepon memberi respon

" Semangat. Semangat belajar ara "

Tiit tittt tiit

Dan sambungan pun diputus sepihak oleh sipenelepon. Ara dibuat melongo melihat nya masih dengan melihat ponselnya ara dibuat kebingungan.

" Lah kok.. siapa ya? "

" Siapa yg telepon ra ". Eomma datang dari dapur sambil membawa makanan, dan bergabung dengan ara dimeja makan. Ara gelagapan .

" Ah itu cuma orang iseng kok eomma ".
Eomma mengangguk tanda mengerti

" Kalo ada telpon iseng lagi lebih baik jgn diangkat ra "

" Iya eomma ".

Ara akhirnya sarapan tanpa memikirkan telfon iseng tadi, mungkin saja itu anak txt yg sudah kenal ara dan menanyakan ara lewat yeonjun hehe, ara boleh geer gak sih? wkwk.

•

Ara memandang gedung kampus yg akan ditempu pendidikan oleh ara, ' waw ' adalah satu kata yg terlintas di pikiran ara. Bagaimana tidak gedung itu sangat besar dan mungkin terdapat banyak jurusan didalamnya. Dengan langkah yg mantap ia pun melangkah ke arah gedung kampusnya.

" Eum... Ini aku ngapain dulu ya? ". Sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal ara celingukan. Jika yeonjun ada disana mungkin sebuah jitakan akan tersampir dikepala seorang ara.

" Apa kau mahasiswa baru? "

Sebuah tepukan dan suara membuat ara terkejut, ia membalikan badannya dan melihat seorang yg menepuknya adalah perempuan dengan rambut pendek plus poni depan yg dipotong se alis, fiks dora.

" Eh-hehe iya mahasiswa baru " ucap ara diselingi cengiran. Mata perempuan didepan ara berbinar, 'oh apa mahasiswa baru juga' pikir ara.

" Aku juga. Jurusan mu apa? Mungkin aja kita sejurusan? " Tanya perempuan didepannya dengan antusias.

" Sastra bahasa ".

Setelah mengucapkan itu bisa ara lihat wajah penuh senyum dimuka oerempuan itu

" Yeay sama kan ayo kita kekelas, eh belum kenalan ya hehe " perempuan itu tersenyum tidak enak karena tiba tiba menarik tangan ara begitu saja, ara terkekeh pelan. Di ulurkan tangan ara untuk berkenalan