bonbon sucré ft. junsang

※ Monday To Sunday

bonbon sucré ft. junsang.
monday to sunday.

🎵 Junsang Playlist —
Monday To Sunday - Daily Vitamin 🎵

- Monday -

"Selamat hari senin junoo!"

"Selamat hari senin juga, sang."

"Hehe, udah sarapan belum?"

"Udah, lu?"

"Udah juga dong, eh ditambah ngeliat juno juga makin kenyang hehe."

Junhonya mah keliatan santai aja dari mukanya, padahal hatinya mah udah dag dig dug serr.

"Iya iya tau, gue emang ganteng banget."

"Iya, tapi gak bisa dimilikin."

Sehabis ngomong gitu, Eunsang lari keluar kelas. Junhonya masih nge-freeze, nggak tau harus bereaksi apa.

Iya, Junho denger kok apa kata Eunsang tadi. Emang mereka udah deketnya lama, tapi Eunsang juga capek dong digantungin mulu.

- Tuesday -

"Selamat hari selasa juno!"

"Juga sang."

"Btw, tadi sarapannya apa?"

"Nasi goreng buatan mama, kalau lu?"

"Ih samaa, aku juga nasi goreng buatan bunda."

"Wah, kok bisa ya sama wkwk."

"Jangan jangan kita jodoh nih jun?"

"Kok bisa tiba tiba jodoh?"

"Kan jodoh biasanya dimulai dari persamaan kecil dulu."

"Jadi mau nih jadi jodoh gue?"

"Oiya pasti dong jun."

Sama kayak hari senin, abis jawab pertanyaannya Junho, Eunsangnya lari keluar kelas dengan muka merahnya.

Junhonya ketawa ketiwi aja, rasanya pingin milikkin juga Eunsang, tapi belum waktunya.

"Ada ada aja emang Eunsang tuh."

- Wednesday -

"Selamat hari rabu juno!"

"Juga Eunsang."

Emang, mau Eunsang terus terusan gini ke Junho mah nggak akan ada bosennya buat Junho, namanya juga bucin, ya pasti gini dong.

"Hehe, bingung nih mau nanya apa aku. Takut kamunya bosen."

"Gue mah mau lu giniin tiap hari juga nggak akan bosen, kan pujaan hati."

Skakmat, pipi Eunsang langsung merah.

"A-apaan sih jun."

"Yakan katanya mau jadi jodoh gw, jadi ya mari mulai dari hal kecil."

"U-udahlah, aku mau balik kelas dulu. Dadah gantengnya siapa!"

"Dadah juga manisnya siapa..."

- Thursday -

"Selamat hari kamis junoo!"

"Selamat hari kamis juga Eunsang."

"Paginya harus semangat ya jun, jan lemes lemes. Aku gak suka."

"Iya, nggak akan. Lagian, gue bakal nurutin kok apa kata tuan putri."

"Tuan putri ndasmu jun!"

Eunsang langsung mukul lengan Junho, mau nyembunyiin malunya juga ini teh.

"Yaudah, mau apa? Kesayangan? Cinta?"

"Dahlah jun, aku mau balik kelas. Males sama kamu, dadah!"

"Wkwk, nanti juga seneng kok sama gue. Dadah."

- Friday -

"Selamat hari jumatt junooku!"

"Iya, juga manisku."

"Eits lupa, kan belum jadian ya."

"Wkwk, tunggu bentar lagi sang. Janji deh."

"Bener ya?"

"Iya Eunsang."

"Yeyyyy!"

Ya biasa, abis itu ngabur lagi ke kelasnya, gak capek apa tiap hari lari dari kelasnya ke kelas Junho terus balik ke kelasnya lagi.

- Saturday -

"Selamat hari sabtu junoo!"

"Iya, mau jogging bareng nggak?"

"Mau mau, ehe. Bentar ya, aku mau ganti baju dulu."

"Iya."

Sekitar 10 menitan, Eunsang udah kelar ganti baju nih.

"Udahkan sang? Ayolah jogging."

Junho sama Eunsang udah mulai jogging, pas lewatin tukang bubur, ya Eunsang ngiler dong.

"Eh eh juno, mau bubur."

"Apa?"

"Mau bubur jun, hehe."

"Ohh, boleh boleh."

"Yey, bayarin ya. Aku gak bawa duit hehe."

"Modus aja kamu, biar dibayarin kan."

"Nah itu tau, hehe."

Akhirnya Junho sama Eunsang duduk di tukang bubur itu, sambil nunggu pesanannya jadi, mereka basa basi gitu lah.

Nggak usah kepo ya mereka ngomongin apa aja.

"Nih aa buburnya, selamat menikmatinya."

"Iya mang, makasih."

Mereka berdua langsung makan buburnya dengan khusyu, astaga.

"Nih mang, jadinya berapa?"

"Rp10.000 a."

"Nih Rp10.000 mang, nuhunnya."

"Iya, sami sami."

"Juno, kok bisa sih logat sunda gitu?"

"Keturunan sunda kasep aing mah."

"Ohhh, gak ngerti hehe."

"Gue mah keturunan sunda ganteng, jadinya gini."

"Ohh."

Setelahnya hening sampe kedepan rumah masing masing.

"Dadah juno, makasih traktirannya."

"Iya, sama sama."

- Sunday -

Tok tok tok

"Permisi, ada orang?"

"Adaa, sebentar!"

Junho udah hafal itu suara siapa, jadi nggak perlu tebak tebakkan lagi.

"Eh, halo sia- eh juno, ada apa nih kesini?"

"Jadi gini sang, karena emang udah gak tahan dari kemarin, mau nggak jadi milik gue?"

"Hah? Gimana jun? Aku gak salah dengerkan?"

"Nggak, maaf nih cuma gini doang, soalnya ide gw mentok cuma buat ngasih bunga ini aja. Jadi, mau atau nggak?"

"Ya pasti maulah jun!"

Eunsang langsung menghamburkan/? diri kepelukan Junho, setelah sibuk ngekode doang, akhirnya bisa jadian juga.

"Hehe, makasih loh jun."

"Iya sama sama. Intinya, i love you so much sang."

"I love you too juno!"