- MAVPIR IS COMING -

2.3K 199 2
                                    

Bodoh sekali ya.
Kadang kita tau apa yang akan terjadi tapi kita masih keras kepala untuk menunggu yang tidak pasti.
Sakit—Lelah.

~●●~

"Halmeoni, aku pulang"

"Bagaimana? Banyak yang membeli buah kita kan?"

"Seperti biasa"

"Halmeoni, apa ada yang datang mencariku selagi aku bekerja tadi?"

"Tidak ada, memang siapa yang akan mencarimu?"

"Jungkook mungkin"

"Raja? Ah benar, kau berteman akrab dengannya"

Yuri tersenyum lalu beristirahat sejenak. "Ah sangat melelahkan"

~●●~

"Kenapa aku harus menerima gadis kerajaan itu? Aku tidak mau!"

"Jungkook, seorang Raja memerlukan seorang Ratu, terima perjodohan ini ya"

"Tidak! Suatu hari aku akan mendapatkan seseorang yang aku cintai"

"Coba kau dekat dengannya, pasti kau akan menyukainya"

"Tidak mater, aku tidak mau!"

"Mater akan memberikanmu waktu untuk berfikir" -ucap mater lalu pergi.

"Maaf mater, hatiku sedang menuju kearah seseorang yang mungkin sedikit lagi aku ketahui apa sebabnya" -batin jungkook.

Jungkookpun pergi keTaman istana untuk merefleksikan pikiran.

Sedangkan Yuri, ia sedang memikirkan perkataan jungkook sebelumnya mengenai pertemuan.

"Kapan dia akan datang? Padahal aku sudah menunggunya"

~●●~

"LEPASKAN HALMEONI KU...hiks..."-tangis yuri pecah.

Tadi, tiba-tiba saja sekumpulan negri Mavpir yang berhasil bangkit sejak dulu itu datang lalu menangkap halmeoni secara paksa.

"aku butuh darah, begini saja, kau relatakan bangkai tua ini atau kau menggantikan posisinya?" -Raja Mavpir

Yuri semakin gemetar, dalam hatinya ia selalu menyebut nama pria yang dekat dengannya. Jungkook.

"Cepat jawab! Kau pikir hasrat meminum darahku bisa ditunda apa!!"

"Aku...hiks...yang gantikan" -ucap yuri berusaha terlihat kuat.

"YURI JANGAN KATAKAN ITU" -haomeoni.

Dengan kilat, halmeoni sudah berada didalam rumah sedangkan yuri langsung terbawa pergi oleh sekumpulan Mavpir.

"YURIIIII" -halmeoni.

~●●~

"RAJA, NEGRI MAVPIR BERHASIL MASUK KEDALAM LEFKO" -Ucap satu prajurit tergesa gesa.

"Apa?! Kumpulkan semua prajurit sekarang!" -jungkook.

Akhirnya pemimpin prajurit mengumumkan untuk mengadakan rapat dan setujui oleh jungkook pastinya.

"Rakyat tidak ada yang terluka, hanya saja satu orang gadis terbawa untuk dijadikan korban"

Jungkook mengangkat satu alisnya. "Kau, panggilkan teman-teman ku keistana sekarang"

Satu prajurit pergi untuk mematuhi perintah jungkook sebelumnya.

"Siapa gadis itu?" -tanya jungkook.

"Yuri, ia merelakan dirinya agar halmeoninya tidak dijadikan mangsa Raja mavpir"

BRUGH

"Kumpulkan malaikat penjaga dan prajuritmu untuk berperang disana!"

"Raja tenanglah, kau harus berkepala dingin"

"Kau mau aku perintah atau pedangku yang memerintah?!" -ucap jungkook sembari mengeluarkan pedangnya.

"B-baik Raja"

Setelah ia pergi, jungkook membuang pedangnya kesembarang tempat. Merasa heran seharusnya ada suara bantingan pedang, jungkookpun menoleh dan mendapati Hyungnya yang memegang pedangnya. Taehyung.

"Aku sudah dengar beritanya, kami akan membantumu" -Taehyung.

Jungkook mengangguk lalu berjalan dengan disusuli ke-enam hyungnya dibelakang.

Beberapa waktu kemudian, sampailah mereka diperbatasan Mavpir. Dengan kuatnya Jungkook menghancurkan beberapa segel keamanan dan memerintahkan semua prajuritnya masuk.

"RAJA MAVPIR KELUARLAH" -teriak jungkook.

~●●~

"Sangat disayangkan jika aku meminum darahmu. Kau cantik ya" -Raja mavpir mencolek dagu yuri.

"Bagaimana kalau kau menyaksikan aku meminum halmeoni mu?" -tawarnya lagi.

"JANGAN MACAM-MACAM KAU!"

"Oh...ternyata kau menyebalkan ya"

Baru saja Raja mavpir ingin menggigit leher yuri, tiba-tiba ada sesuatu yang mengicuh kegiatannya.

"Jungkook" -lirih yuri.

"Apa? Jungkook? Sepertinya dari caramu berbicara kau dekat dengannya, kebetulan sekali aku sangat membencinya, lebih baik kau memancingnya kesini bagaimana? Kujamin dia akan kalah"

"DIAM"

"Kenapa? Memang aku lebih kuat"

"RAJA MAVPIR KELUARLAH" -teriak gaduh dari luar.

"JUNGKOOK" -yuri

"Oh, jadi dia sudah datang? Kau tunggu disini ya"

Dengan cepat Raja mavpir keluar untuk menyambut jungkook diluar.

"Selamat datang Raja Lefko"

"KAU RANGSKI BODOH! LEPASKAN YURI SEKARANG!"

Yup, sejak dulu Jungkook dan Rangski saling bermusuhan hingga saat inipun mereka saling bertolak belakang, entah apa itu alasannya.

"Seperti biasa, kalau kau ingin sesuatu dariku, lawan aku seperti dulu kita melawan api obor" -smirk rangski.

"siapa takut" -tegas jungkook dengan suara deepnya.

"Apapun resikonya, asal Yuri selamat, aku pasti selamat, percayalah!"

TO BE CONTINUE...............................

Fared With BADevil '2 || JJK Bts [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang