Back Story Created By MOONTON

X Borg

Kecerdasan yang luar biasa memiliki kemampuan untuk memimpin dunia menuju cahaya baru atau membuat beberapa perubahan sepenuhnya menjadi lebih buruk. Hal ini adalah harta yang tak ternilai, bahkan ketika berdasarkan kegagalan yang tak terhitung jumlahnya. Untuk teknologi yang luar biasa, orang akan melakukan pengorbanan apa pun. Eruditio, yang terletak di barat laut Land of Dawn, adalah simbol kecerdasan tertinggi. Mereka membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. Meskipun mulia dan terhormat, pemberontakan dan permusuhan tumbuh di baliknya.

Baru-baru ini, serangkaian ledakan membuat pusing penduduk Eruditio. Semua petunjuk dan bukti menunjukkan bahwa pelakunya tidak lain adalah musuh bebuyutan mereka, Magic Academy. Demi keselamatan dan martabat Eruditio, Bruno memimpin Eruditio Ranger untuk menemukan penjahat yang menyebabkan ledakan tersebut. Pada saat mereka akan berangkat, Dr. Rooney muncul dan menghentikan mereka. Dengan penuh penyesalan, Dr. Rooney membuka rahasia masa lalu.

Dahulu kala, terdapat sebuah kota kecil yang damai di dekat Eruditio. Suatu hari, sebuah percobaan teknologi dilakukan di kota tersebut. Semuanya berjalan dengan lancar hingga terjadi sebuah ledakan yang tak terduga yang mengakhiri keadamaian tersebut. Seluruh penduduk kota yang tidak berdosa dilahap oleh api dalam sekejap. Tak ada tangisan ataupun teriakan. Ledakan tersebut sangat mengerikan dan cukup cepat untuk melahap setiap kehidupan menjadi abu. Eruditio segera mengirim ambulans dan tim tanggap darurat untuk menyelamatkan penduduk kota. Sayangnya, hanya X.Borg yang berhasil selamat, dengan tubuhnya yang terluka parah. Eruditio berhasil membuat kembali tubuhnya agar X.Borg dapat tetap hidup. Namun, X.Borg tidak pernah bisa melupakan kejadian di mana semua orang tak berdaya dan putus asa untuk selamat dari kobaran api. Akhirnya, dia lari dari Eruditio. Bertahun-tahun kemudian, kembali ke kota asalnya, X.Borg menemukan bahwa rumah-rumah tua di kotanya yang terlupakan telah dibangun kembali menjadi tempat pembuangan teknologi. Merasa akrab dan aneh dengan tempat tersebut, lambat laun dia marah. Yang dapat ia pikirkan hanyalah menghancurkan teknologi Eruditio. Dia tinggal di tempat sampah, memanfaatkan bahan-bahan yang tidak diinginkan dan mengubah tubuhnya menjadi senjata peledak. Dia, bagaimanapun, mengetahui dengan jelas bahwa dia sendiri tidak mampu bertarung melawan seluruh Eruditio, oleh karena itu dia mengambil kesempatan untuk membuat kekacauan antara Eruditio dan Magic Academy. Setiap kali Eruditio mengadakan perayaan atau mengumumkan penemuan baru, X.Borg berada dalam bayang-bayang yang menyebabkan kekacauan. Dia memegang keyakinan bahwa tidak setiap perkembangan teknologi bermanfaat bagi dunia. Dia akan menemukan caranya sendiri untuk menghancurkan Eruditio.