part 13

35 23 1
                                    

Cekidot baca ->

Suga membuka matanya,Dia sudah ada dikamarnya sekarang,Ia mengucek ngucek matanya.

"Emmm....bi?"Melihat seseorang didepannya,penglihatannya masih kabur.
Jin mengelapkan air ditangannya(bekas cuci tangan)kewajah suga.

"Bapakkau bibi!Setampan ini dibilang bibi!"-Jin yang memakai celemek,tampak habis memasak.

Suga menatap sudut sudut kamar.
Jin langsung menangkap apa yang dipikiran suga.

"Gw yang angkat elu kesini"

Suga melihat jin tak percaya,.Jin lalu menyuruh Suga untuk cepat cepat makan.

Jin kembali ke dapur.

Berapa saat... .

"Jinnn!!!!!!"suga meneriak dari bawah.Jin keluar dari dapur membawa wajan yang masih dicat warna pink.

"Itu elu ngapainn?????!!!!"

"Warnain wajan jadi warna pink,bosen gw liat item mulu"

"Astagaa....jadi cucok meong lagi nih!"membolak balik dengan hati hati tuh wajan.

"Lu mau kemane?"-jin

"Pengen jagain adek gw lagi"

"Tumben,kadang" gak peduli ama adek sendiri"

"Ekhem.....sejak kapan gw gak peduli adek gw?"-suga.

"Empat tahun yang lalu,saat adek lu jatoh ke got lu cuek"-jin

"Gw juga kan yang bantuin dia"-jin tertawa kecil.

Suga membuang muka dan langsung memesan ojek online.
.
.
.
.
.
.
.

Dia membuka pintu kamar Yena.
Yena masih berbaring lemah dikasur,suga mencium keningnya.

"Rumah sepi,Seokjin yang menemani ku"-suga

"Kapan kau sadar"-sg

"Aku tidak punya teman bacod dirumah"-sg

Suara mesin yang menjawab.

Suga menyandarkan tubuhnya disofa.
Dia menatap lesu Adiknya.

***

"Ini kebanyakan garem!"Jin meletakkan sendok percobaan.
Jimin lalu menambahkan sejumput garam lagi dan mengaduknya.

"YA!Mana makanannya?!"Serentak RM, jhope.Jin kemudian mencoba lagi dan rasanya pas.

Jin memindahkan sop nya ke mangkuk lalu membawa ke meja makan.

"Bibi octa tidak kelihatan"-Rm.

"Mungkin masih menemani suga dirumah sakit"-jmn

Mendengat jawaban jimin semua melanjutkan acara makan.

"Bi,jaga yena sebentar y...mau cari seyoun lagi"

"Udah lapor polisi?"

"Sekalian aja bi"

Suga pergi dari rumah sakit dan mencari seyoun.
Suga mencari seyoun di sekitara kawasan rumah seyoun,saat ditengah tengah mencari seokjin menelepon.Suga sempat menanya kepada orang orang.

"Suga!kau dimana?tadi seyoun menelepon ke rumah ku,katanya dia menunggumu dirumah sakit(kamar yena)"

"Aku kesana sekarang,tut!"suga langsung membalikan badannya dan menaiki taksi pergi ke rumah sakit.

.
.
.
.
.

"Seyoun!"suga membuka pintu kamar yena.

"Ah!oppa!"Seyoun membawa bingkisan ditangannya,dia berlari ke suga.suga langsung memeluknya akan khawatir dengan kejadian kemaren.

"Ada apa?"tanya seyoun dalam pelukan suga.

"Aku mencarimu kemana mana!dari mana saja kau?"

"Ah!aku lupa memberi tahu oppa,Kemarin aku memberi tteobokki,lalu bertemu dengan taehyung,jadi aku mampir,dan tak sengaja ketiduran disana"aambil tersenyum kecil.

"Kau tidak di apa apa kan oleh taehyung kan?"menatap curiga,seyoun menggelengkan kepalanya.

"Ayo makan oppa"

"Kau saja,nafsu makan jadi hilang"

"Oppa mau tidur?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Kalau aku mengatakannya,apa kau akan memberikannya?"

"Maksud,oppa?"seyoun mennaikan alisnya.

"Belikan aku roti dipermuahan komplek rumahku"














Salam dari author :)

No Lie [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang