No Lie [PROSES REVISI]

Segalanya(Eps.terakhir)

Esoknya.

"Suga.....nak....ada telepon!"ucap bibi octa dari bawah,Suga langsung keluar kamar dan berlari keteleponnya.

"Ya?dengan tuan yoongi"

"Ini aku seyoun,bisa temui aku dihalte?"

"Seyoun!aku kira kau marah hingga tak membalas pesanku,ada apa?"

"Tidak,aku tidak marah,temui aku dihalte nanti sore"

"Halte?ada apa?"

"Sudahlah,temu saja aku nanti sore"

"Eoh..ya"

Tut!

Suga langsung kembali kekamarnya dan bersiap siap untuk nanti sore.

"Ya!abang mau kemana?"yena keluar dari kamar mandi.

"Berapa kali jangan mandi dikamar mandi gue!"

"Minjem doang yaelah!"

"Mau kemana?"tanya yena lagi.

"Kehalte"

"Ngapain?"

"Entah,seyoun menungguku disana"

"Ikut yaaa"

"Gak gak!nanti bikin kacau!"

"Pleaseee.....gue gabut bener dirumahh"yena menarik tangan abangnya.

"Gak gak!lu dirumah aja sama bibi octa!"

Sore!

Suga bersiap siap pergi,dia mengambil kunci mobil dan pergi menemui seyoun dihalte.Suga mematikan handphonenya,dan meluncur pergi.

Skip

Suga menelepon seyoun berapa kali,namun tiada balasan.Perasaannya sangat buruk sekarang.Ia tidak bisa berpikir.perasaan ini muncul begitu saja.dia ingin kembali kerunah secepatnya.

Keadaan jalanan sore itu sangat sepi.

"SUGA~~~~!!!"

Suga menoleh kearah sebrang,seyoun melambaikan tangan.Hatinya begitu lega,entah kenapa seyoun lebih cantik dari biasanya.Seyoun berlari kecil kearah suga.Namun semakin dekat,ia semakin gelisah.

Seyoun yang memakai rok putih pendek dan kaos pink dengan sepatu gaya klasiknya.

BRUUUGGGGGG

Darah mengalir dari tubuh orang itu.
Mobil yang berhenti berjalan dan melaju kencang pergi meninggalkan jejak,Setetes air mata mengalir dipipi suga.

Bukan satu melainkan dua disana.suga berlari kearah salah satu orang yang selamat.

"Se-seyoun!"

Tangan seyoun lecet oleh tabrakan tadi.Suga menoleh kearah orang yang tertabrak.

"Orang itu?"

Suga berlari ke orang itu.Nafasnya tersengal sengal.Dia membalikkan tubuh orang uty

"AKHHHHHHH!!!!!!!!!!"

Yena,kepala yena berdarah,air mengalir membasahi tangan suga.suga merobek setengah bahan bagunya dan memberhentikan pendarahan yena.

"Ye-yena!"

Suga memukul kecil pipi yena.
"Yena,bangun,bangun"seyoun  berlari ke arah suga yang memeluk adiknya.

Skip

Suga frustasi,Seyoun sedang diberi perawatan sedangkan yena diruang ugd.Bangtan datang.

"Bagaimana keadaan yena?"-kth