Belum Menyadarinya

10.1K 126 4
                                    

.
.
.
.
.



.
.
.
.
.


Bel sekolah berbunyi, memaksa semua murid menghentikan aktivitasnya untuk dua sampai tiga jam kedepan sebelum memasuki waktunya istirahat. Ada yang langsung berlari memasuki kelas, ada yang biasa saja sambil mengobrol dengan teman disampingnya, dan ada pula Wali Kelas yang harus turun tangan mengumpulkan muridnya yang tersebar di penjuru sekolah, mulai dari Toilet, Kantin, Lapangan, Belakang Gedung Kelas bahkan warung-warung kecil di pinggir jalan.

15 Menit setelah Bel Berbunyi, Seorang Gadis terlihat tergesa-gesa saat menapakan kakinya di lorong lantai 1 kelas tiga. Gadis itu terus menaiki satu persatu anak tangga , meskipun berpacu dengan waktu ia harus berhati-hati, bisa saja ia terpeleset ketika menginjak undakan tangga karena ia tak teliti. Amit-amit,Pikirnya.

Brak

Gadis itu langsung membuka pintu kelasnya dengan sekali hentakan, menyebabkan seluruh Penghuni kelasnya tersentak kaget, bahkan seorang murid laki laki yang dengan Tidak Sopannya duduk seraya mengangkat kedua kakinya diatas meja, sampai terjerembab kebelakang akibat mendengar bantingan pintu itu.

"Hah..hahh..Gurunyahhh, belum hhh datang khan ?" Ucap Gadis itu terengah-engah.

"Anjirlah Shan, kaget gue"

"Bangke emang, untung cantik"

"Anjing woy! Pantat gue sakit gila"

Gadis yang dipanggil 'Shan' itu dengan tenangnya melangkahkan kakinya mengacuhkan celotehan-celotehan teman-temannya. Dan mulai mendudukan dirinya dikursi kedua dari pojok belakang.

"Kok telat ,Shan?" Tanya teman sebangkunya.

Gadis itu, tidak langsung membalas pertanyaan temannya, ia lebih memilih menenggelamkan kepalanya diatas tumpukan tangannya dimeja seraya memejamkan matanya.

"Lah? Molor?!"

"Palingan semalam abis Clubbing lagi nih anak, La" Celetuk temannya yang satu lagi sambil membalikan badannya kearah kedua teman dibelakangnya.

Gadis yang dipanggil 'La' itupun melotot tak percaya.

"Astaga . Lagi?! Kapan seorang Shani Indira berubah?"

"Kapan seorang Nabila Fitriana peduli?" Tanya balik temannya bermaksud bercanda.

Plak

"Shania Gracia, Bangsat kau!" Makian itu keluar dari mulut Nabila Fitriana setelah ia berhasil memukulkan buku tebalnya kearah kepala teman didepannya ini.

"Ya maaf, bercanda doang gue"

Sementara Shani Indira, Gadis yang tengah memejamkan matanya itu memilih tidak peduli akan tingkah kedua sahabatnya.












End or TBC
?

Teacher Teacher, Ayo! Kuasai diri ini~



(?)



😂

Teacher TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang