Terkejut Ketika Bertemu

7K 115 9
                                    



.
.
.
.



Bel pulang sekolah mulai terdengar bunyinya, membuat semua murid yang berada dalam penjuru kelas bersorak kegirangan seakan-akan berhasil memerdekakan suatu negara, bahkan sampai ada yang terang-terangan mengucapkan Syukur Kepada Sang Ilahi. Terlalu berlebihan memang.

"Malam ketempat biasa yuk?" Ajak Lala, Nabila Fitriana.

"Boleh, tapi Gue bawa Cowok Gue, ya?" Seru Gracia.

Saat ini, Ketiga Gadis itu Sedang berjalan beriringan di Lorong Kelas yang terlihat sepi.

"Gracia songong. Sejak kapan lu punya Cowok!" Kata Lala dengan nada mendeliknya.

"Astaga, gini amat punya teman. Liat aja nanti gue kenalin didepan muka lu, La" Ucap Gracia Sinis.

Lala pun memutar bola matanya malas dan terkesan tidak memperdulikan ucapan dari sahabatnya yang terkenal dengan 'Kealayan-nya' ini, lalu pandangan matanya ia alihkan dari Gracia kearah Shani yang sedari tadi nampak Lesu juga Lemas.

"Kenapa sih, Shan?"

Shani hanya melirik sekilas Lala. Setelahnya, ia menghela Nafas lelahnya.

"Semalam, Gue sama Kak Vino berantem lagi" Ujar Shani seraya menghentikan langkah kakinya yang membuat kedua sahabatnya juga menghentikan langkah mereka.

"Loh? Bukannya lu sama dia baik-baik aja? Pas Sore soalnya gue liat di Snapgram Kak Vino, lu Cengengesan melulu tuh sama dia" Kata Lala.

"Gue juga bingung sama dia. Kadang marah-marah gak jelas, ujung-ujungnya gue juga yang kena"

"Makanya pacaran jangan sama om-om" Celetuk Gracia yang sedaritadi hanya diam. Shani langsung menatap tajam temannya itu, membuat sang empu-nya hanya cengengesan tak jelas.

"Please ya, stop bilang kalau Kak Vino itu Om-om. Umur dia itu baru 23 Tahun bedain dong mana Om-om ,mana Cowok Dewasa" Jelas Shani
"Eh , tapi. Om-om itu termasuk Cowok Dewasa gak sih?" Lanjutnya.

Gracia dan Lala hanya mampu menatap datar Shani.

"Serah dah ,Shan" Balas Lala seraya pergi meninggalkan keduanya menuju parkiran.

"Dih"

Shani beralih menatap Gracia yang sedang memandangi kepergian Lala dengan Cengo-nya. Shani hanya mampu mendelik malas kearah Gracia.
Dan memilih pergi menyusul Lala, Gracia yang sadar akan ketidak hadiran kedua temannya disisinya dengan reflek mulai menyusul keduanya dengan larian kecil seraya mulutnya terus saja meneriaki nama dari kedua temannya. Shani dan Lala yang memang membawa Kendaraannya sendiri memilih untuk pergi terlebih dahulu setelah keduanya pamit kepada Gracia yang sedang menunggu Supir Jemputannya.





***




Sesampainya dirumah, Shani langsung merebahkan tubuhnya dikasur dan mulai memejamkan matanya perlahan sekadar untuk melepaskan sedikit penatnya. Belum 10 menit ia memejamkan matanya, suara notifikasi yang berasal dari ponselnya terus saja berbunyi membuat emosi yang sedari tadi meredam dalam pejaman matanya mendadak mencuat kembali diiringi decakan kesalnya.

"Ck! Siapa sih?. Ganggu banget" Gerutu Shani seraya tangannya terulur mengambil Ponselnya.

Line//

TeletubbiesKuning


P
P
P
Woy shan!
Tadi pas lampu merah mobil gue
Sebelahan sama motor cowok lu dong
Tapi cowok lu ngebonceng cabe.

Teacher TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang